Suara.com - Eks Kepala Bagian Umum Ditjen Pajak (DJP) Kemenkeu Kantor Wilayah Jakarta Selatan II Rafael Alun Trisambodo kini tengah diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas kecurigaan seputar harta kekayaannya.
Ayah Mario Dandy tersebut juga turut menyeret pihak lain di lingkup DJP dalam pusaran kasusnya, salah satunya adalah Kepala Kantor Pajak (KKP) Madya Jakarta Timur, Wahono Saputro.
Istri Wahono Saputro diduga terlibat dalam 'komplotan' Rafael Alun
Adapun istri Wahono Saputro tercatat sebagai pemegang saham di sebuah perusahaan properti bersama istri Rafael Alun Trisambodo, Ernike Meike Tondorek.
Fakta tersebut diperoleh dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Wahono Putro.
"Dari hasil analisa kita di data LHKPN, ternyata saudara RAT kan istrinya tercatat pemegang saham di dua perusahaan yang bergerak di Minahasa Utara yang punya perumahan," kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan, di Jakarta, Rabu (8/3/2023).
KPK panggil suami
KPK memanggil Wahono Saputro atas dugaan keterlibatan istrinya dalam pusaran kasus pengelolaan aset milik Rafael Alun Trisambodo.
"Kemarin kita terbitkan surat tugas pemeriksaan LHKPN atas nama saudara Wahono Saputro. Kebetulan beliau ada di Jakarta, jadi kita harapkan mungkin minggu depan ya kita undang untuk klarifikasi," lanjut Pahala.
Baca Juga: Punya Rumah Bak Istana, Segini Gaji Andhi Pramono Kepala Bea Cukai Makassar
Adapun saham tersebut terdapat di dua perusahaan di Minahasa Utara milik Rafael Alun. Diketahui bahwa baik istri Rafael Alun dan istri Wahono Putro adalah pemegang saham di perusahaan itu.
"Kita liat detailnya ternyata ada lagi, bahwa perusahaan yang dua ini, pemegang sahamnya selain istri RAT ada lagi istri orang pajak juga, kita sebut namanya saudara Wahono Saputro," ujar Pahala.
LHKPN yang diperoleh KPK menyebutkan Wahono Putro memiliki harta dalam rentang Rp 14 miliaran. Kendati demikian, KPK lebih fokus terhadap kehadiran nama istri Wahono Putro di dalam saham perusahaan milik Rafael Alun Trisambodo.
"Harta yg dilaporkan oleh saudara Wahono Saputro sekitar Rp 14 miliaran, tapi sekali lagi dari kami di LHKPN bukan masalah besar atau kecilnya, karena dia nyangkut di nama perusahaan ini, istrinya ada di sana, bersama dengan istri RAT," lanjut Pahala.
Adapun total harta kekayaan Wahono Putro spesifiknya adalh Rp14.312.289.438, sebagaimana yang ia laporkan melalui LHKPN yang dilaporkan ke KPK pada 7 Februari 2022 lalu.
Wahono pernah diperiksa KPK
Berita Terkait
-
Punya Rumah Bak Istana, Segini Gaji Andhi Pramono Kepala Bea Cukai Makassar
-
Sri Mulyani Respon Soal Transaksi Mencurigakan Senilai Rp300 Triliun: Saya Belum Lihat Angkanya
-
Mengingat Modus Gayus Tambunan dan Angin Prayitno, Rafael Alun Bakal Bernasib Sama?
-
KPK Bakal Bongkar Indikasi Korupsi 134 Pegawai Dirjen Pajak Kemenkeu di 280 Perusahaan
-
Harta Pejabat Kemenkeu yang Ikut Disorot Buntut Kasus Rafael Alun, Bak Efek Domino
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre