Suara.com - Anggota DPR RI Dapil Jawa Barat Eddy Soeparno mengecam ajang motor trail yang berimbas terhadap pengrusakan kawasan kebun Edelweis Rawa di Ranca Upas, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Minggu (5/3).
Menurutnya, pengrusakan lingkungan tidak bisa dibenarkan. Termasuk dari ajang motor trail.
"Saya mengecam tindakan pengrusakan lingkungan dalam bentuk apapun," kata Eddy, Kamis (9/3/2023) di Jakarta.
Eddy meminta pihak panitia bertanggungjawab atas rusaknya kebun bunga edelweis di lokasi acara.
Ia lantas menegaskan agar panitia pelaksana ajang motor trail dapat bertanggung jawab.
"Tak cukup minta maaf, tapi harus bertanggung jawab. Mereka seharusnya melakukan persiapan yang matang, termasuk memikirkan risiko rusaknya habitat tanaman di lingkungan tersebut," kata Eddy.
Bahkan, Eddy menilai panitia perlu ditindak secara tegas oleh kepolisian sebagai bentuk pertanggungjawaban.
"Saya meminta pihak kepolisian menindak tegas panitia acara atau siapa saja tanpa terkecuali, yang terlibat dalam kerusakan kebun bunga edelweis ini," ujar Eddy.
Di sisi lain, Wakil Ketua Komisi VII DPR ini memandang Perhutani perlu memberikan penjelasan atas pemberian izin terhadap panitia ajang motor trail.
Baca Juga: Lahan 2000 Edelweis Rusak Parah Setelah Event Motor Trail, Petani Ini Luapkan Kemarahannya
"Tentu ada pertanyaan dari masyarakat, kenapa izin untuk acara ini bisa diberikan padahal jelas ada ekosistem lingkungan yang dilindungi di wilayah ranca upas ini," kata Eddy.
Viralnya kericuhan event motor trail di Ranca Upas, Bandung Minggu (5/3/2023) membuat lahan mengalami kerusakan.
Lahan yang terdapat tanaman bunga edelweis rawa yang langka ini, sedang disorot setelah kegiatan komunitas motor trail mengadakan event off road.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan panitia pada event off road motor trail ini harus bertanggung jawab, berikut dengan pesertanya.
“Kepada panitia dan peserta sebaiknya gotong royong memperbaiki kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh kegiatan ini,” kata Ridwan Kamil ditulis melalui akun Twitter @ridwankamil pada Kamis (9/3/2023).
Baca Juga: Ribuan Pendekar PSHT Geruduk Polresta Mojokerto, Pertanyakan Penanganan Penganiayaan Temannya
Berita Terkait
-
Buntut Lahan Edelweis Ranca Upas Bandung, Ridwan Kamil Ultimatum Panitia Offroad Motor Trail
-
Petani Ranca Upas Naik Pitam, Teganya Event Motor Trail Lakukan Ini
-
Usut Sampai Tuntas! Perusakan Lahan Edelweis di Ranca Upas Mulai Diselidiki, Berpotensi Pidana
-
Lahan 2000 Edelweis Rusak Parah Setelah Event Motor Trail, Petani Ini Luapkan Kemarahannya
-
Geger Soal Kerusakan Lingkungan di Ranca Upas! Yuk, Kenali dan Jaga Ragam Jenis Burung Endemik di Kawasan Tersebut
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Cak Imin Minta Anggaran Perlinsos Naik Jadi Rp1.000 Triliun, Sumber Dananya dari Efisiensi Negara
-
Truk Tangki Terguling, Minyak Sayur Banjiri Jalan Raya Cakung-Cilincing dan Kali
-
Ngeri! Peredaran Vape Narkoba di Batam Dipasok dari Malaysia: Dipesan PNS, DJ jadi 'Kuda'
-
Aset Rp1,4 Triliun Terbengkalai! KPK Ultimatum Pemprov DKI Soal Sumber Waras
-
Blak-blakan Karen Agustiawan: Didekati 2 Tokoh di Hotel, 'Perhatikan' Proyek Riza Chalid
-
Terang yang Dinanti Tiba di Desa Ngruwet, Ini Kisah Bahagia Karmini Rasakan Kemerdekaan Energi
-
Mau ke Big Bad Wolf di NICE PIK 2? Bisa Naik Transjakarta hingga Shuttle Bandara
-
Kriteria Seseorang Bisa Dikatakan Pahlawan Nasional, Apakah Soeharto Layak?
-
Jejak Eks Bupati Sleman Sri Purnomo: Dari Guru dan Bupati 2 Periode, Kini Ditahan Korupsi Dana Hibah
-
Belum Kepikiran Banding, Jaksa Pasrah Hakim Vonis Ringan Nikita Mirzani?