Suara.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kini tengah disorot soal harta kekayaan jajaran pejabatnya. Hal ini bermula dari kasus Rafael Alun Trisambodo, pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kemenkeu eselon III yang punya kekayaan tak wajar senilai Rp56,1 miliar pada 2021.
Kasus Rafael itu merembet pada Edi Darmanto, Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta yang kena imbas dicopot dari jabatannya karena mengakui tidak melaporkan harta kekayaannya sepenuhnya dalam LHKPN.
Ada juga Andhi Pramono, Kepala Bea Cukai Makassar yang juga disorot karena punya transaksi mencurigakan seperti Rafael. Simak beda kekayaan Rafael Alun vs Edi Darmanto vs Andhi Pramono berikut ini.
Harta Kekayaan Rafael Alun Trisambodo
Dalam Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), diketahui Rafael Alun Trisambodo memiliki harta sebesar Rp 56 miliar. Namun sejumlah aset Rafael tidak masuk dalam LHKPN, bahkan beberapa di antaranya tidak menggunakan namanya.
KPK tengah mencari bukti permulaan perihal dugaan korupsi yang dilakukan ayah Mario Dandy, tersangka penganiayaan putra pengurus GP Ansor.
Terlepas dari itu, Rafael memiliki berbagai cara untuk menyembunyikan harta kekayaannya. Berdasarkan hasil pemeriksaan Rafael, KPK mendapati adanya peran nominee atau pinjam nama dalam kasus itu.
Harta kekayaan milik Rafael pun tidak dia simpan seorang diri melainkan dia 'bagi-bagikan' pada keluarga dan sejumlah orang terkait.
Hal ini nampak dari hasil penyelidikan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yakni setidaknya sudah ada 40-an rekening terkait Rafael Alun yang sudah diblokir dengan jumlah transaksi mencapai Rp500 miliar. Bahkan kabarnya harta Rafael mencapai Rp1,5 triliun.
Harta Kekayaan Eko Darmanto
Imbas kasus Rafael, Eko Darmanto dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta. Hal tersebut karena Eko mengakui tidak melaporkan harta kekayaannya sepenuhnya dalam LHKPN.
Eko pun telah minta maaf atas polemik gaya hidup mewah yang jadi sorotan publik beberapa waktu terakhir. Dia mengaku tidak memiliki niat pamer harta kekayaan di media sosial.
Eko berujar foto-foto yang disimpan di Instagram adalah ranah privat yang kemudian dicuri dan dibungkus dengan narasi menyudutkan.
Berdasarkan data LHKPN yang disampaikan pada KPK 15 Februari 2022, harta kekayaan Eko sebesar Rp15.739.604.391 (Rp 15,73 miliar). Namun dia juga mempunyai utang Rp9.018.740.000 sehingga jumlah harta kekayaannya sebesar Rp6.720.864.391 (Rp 6,72 miliar).
Harta Kekayaan Andhi Pramono
Berita Terkait
-
Sri Mulyani Mengaku Belum Terima Laporan Aliran Dana Mencurigakan Rp 300 Triliun, Kepala PPATK: Kami Sudah Sampaikan
-
CEK FAKTA : Mario Dandy Berulah Hingga Dipindah ke Sel Tikus
-
Mario Dandy Tak Tahu Jabatan Ayahnya Rafael Alun Dicopot hingga Diperiksa KPK karena Ulahnya
-
Sembunyikan Duit Puluhan Miliar, Brankas Rahasia Rafael Alun di Bank BUMN Akhirnya Terbongkar!
-
PPATK Respon Sri Mulyani Soal Aliran Rp 300 Triliun yang Diduga Janggal
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar