Suara.com - Baru-baru ini polisi menangkap seorang wanita di Medan, Sumatera Utara, yakni Jihan (25), yang diduga menjadi otak pembunuhan terhadap temannya sendiri bernama Haricapri Sihombing.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa menyebut bahwa penganiayaan tersebut berlangsung pada 25 Desember 2022. Warga di sekitar lokasi kejadian yang turut menyaksikan kejadian tersebut melaporkan ke personel Polsek Percut Sein Tuan.
Lantas, seperti apakah fakta Jihan jadi otak pembunuhan berencana yang membayar preman untuk menghajar teman tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Pemicu amarah pelaku
Kejadian tersebut berawal pada saat Jihan hendak melepaskan sepupunya dari penjara karena kasus narkoba. Pada saat itu, korban menyebut bahwa ia bisa mengeluarkan orang dari penjara dengan syarat membayar Rp 3 juta.
Namun, Jihan menyebut bahwa ia hanya mempunyai uang Rp 2 juta saja. Ia menyebut bahwa korban berjanji akan mengembalikan uang sebesar Rp 2 juta apabila tidak berhasil mengeluarkan sepupunya tersebut dari penjara.
Namun, janji tersebut tidak ditepati oleh korban, hingga akhirnya Jihan menyuruh preman untuk menganiaya korban hingga tewas.
Kronologi penganiayaan korban
Disebutkan oleh Teuku Fathir Mustafa, kejadian tersebut berlangsung pada 25 Desember 2022. Polsek Percut Sein Tuan dihubungi oleh warga sekitar yang menyaksikan kejadian penganiayaan korban.
Pada saat sampai di lokasi, polisi sudah mendapati korban dalam keadaan terluka cukup parah di bagian kepala sampai harus dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara.
Pada 28 Desember 2022, korban kemudian menghembuskan nafas terakhirnya akibat terluka parah karena penganiayaan yang dilakukan.
Pakai jasa preman untuk habisi korban
Diketahui, Jihan sebagai dalang dalam pembunuhan berencana ini memakai jasa preman untuk membunuh temannya tersebut karena hutang. Aksi penganiayaan brutal itu terjadi di Jalan Pukat, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kota Medan.
Video penganiayaan pun viral di media sosial. Akibat dari penganiayaan tersebut, korban pun dinyatakan meninggal dunia.
Video penganiayaan viral
Berita Terkait
-
Bukan Nangis! Mario Dandy Justru Lakukan Ini Saat Rekonstruksi Kasus Penganiayaan David, Netizen: Masih Percaya Diri!
-
Ayah Shane Lukas Sebut Anaknya Merasa Dikelabui oleh Mario Dandy
-
Songongnya Mario Dandy Saat Rekonstruksi Penganiayaan David Bikin Netizen Geram: Anak Uang Haram!
-
Penyidik Analisa Sepatu MDS, Apakah Menjadi Alat Kejahatan?
-
Terbongkar! Ini Sosok APA Mantan Kekasih MDS
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
Terkini
-
Hormati Jasa Pahlawan, Belitung Salurkan Bansos Rp2,5 Juta untuk Veteran dan Janda Veteran
-
Di Balik Kontroversi Gelar Pahlawan Soeharto: Prabowo Sebut Jasa Luar Biasa, Hormati Pendahulu
-
Ahli Waris Meradang, Proyek Strategis Kampung Nelayan Merah Putih Gorontalo Disegel Lagi
-
Penculikan Bilqis: Anggota DPR Ungkap Dugaan Sindikat Perdagangan Anak Terorganisir!
-
Hilirisasi Mineral Kritis Jadi Kunci Indonesia Perkuat Posisi Global
-
Setelah 15 Tahun dan 3 Kali Diusulkan, Soeharto Resmi Jadi Pahlawan Nasional
-
Elite PDIP: Pahlawan Lahir Bukan dari Keputusan Politik, Tapi Berjuang Demi Rakyat
-
Akhirnya! Prabowo Anugerahi Soeharto Gelar Pahlawan Nasional, Istana Bergemuruh
-
Trauma Ledakan SMAN 72 Jakarta: Siswa Dapat Konseling dan Belajar Daring, Ini Kata Pemprov DKI!
-
Jenderal Soedirman Lebih dari Sekadar Panglima, Ini Teladan yang Generasi Muda Harus Tahu!