Suara.com - Polisi menangkap Qomarudin anggota TNI AL gadungan berpangkat Letkol di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. Ia ditangkap berikut barang bukti berupa seragam dan atribut TNI AL.
Kapolsek Rajeg AKP Nurjaman menyebut Qomarudin kekinian telah diserahkan ke Puspom TNI AL.
"Diduga TNI gadungan saudara Qomarudin dibawa oleh tim ke Puspomal AL Jakarta," kata Nurjaman kepada wartawan, Senin (13/3/2023).
Menurut Nurjaman, penangkapan terhadap Qomarudin dilakukan berdasar laporan yang diterima dari Puspom TNI AL. Menindaklanjuti laporan tersebut anggota Polsek Rajeg bersama Puspom TNI AL selanjutnya berupaya melakukan penangkapan ke rumah Qomarudin.
Namun, kata Nurjaman, ketika itu Qomarudin tidak ada di lokasi. Anggotanya dan Puspom TNI AL hanya bertemu dengan istri Qomarudin berinisial MNS.
Singkat cerita, Qomarudin akhrinya berhasil tertangkap. Dari hasil pemeriksaan sementara, Qomarudin mengaku melakukan perbuatan ini karena terobsesi menjadi seorang anggota TNI.
"Cita-citanya dahulu ingin menjadi seorang TNI dan tidak kesampaian," ungkap Nurjaman.
Kepada penyidik, Qomarudin juga mengklaim menggunakan atribut seragam TNI semata-mata karena obsesinya bukan untuk menakut-nakuti masyarakat. Ia membeli seragam dan atribut TNI tersebut dari toko online.
"Dan menurut kesehatannya menderita sakit (Waham) rasa keinginan yang tidak tercapai, atau gangguan mental," pungkasnya.
Baca Juga: Nasib 5 Polisi Polda Jateng Calo Penerimaan Bintara Polri: Didemosi, Kini Dimutasi Ke Luar Jawa
Berita Terkait
-
Nasib 5 Polisi Polda Jateng Calo Penerimaan Bintara Polri: Didemosi, Kini Dimutasi Ke Luar Jawa
-
Mengenang Koesni Harningsih Moeldoko, Sosok Berada Namun Tetap Sederhana yang Istirahat Abadi di TMP Bahagia
-
5 Fakta Polisi Laporkan Istri Polisi Gegara Konten #PercumaLaporPolisi
-
Ngamuk Bawa Parang Lalu Rusak Mobil Polisi di Polsek Cipayung, Pria Berinisial AP Jadi Tersangka
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Polisi Tetapkan 16 Perusak di Demo Jakarta Jadi Tersangka, Polda Metro: Ada Anak di Bawah Umur
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar
-
Apresiasi Mendagri untuk Komisi II atas Dukungan terhadap Program Kinerja Kemendagri 2026
-
Penjelasan Lengkap Menkominfo Soal Video Presiden di Bioskop: Transparansi atau Propaganda?
-
Nasib 16 Calon Hakim Agung Ditentukan Besok, Komisi III DPR Gelar Rapat Pleno
-
Bukan karena Isu Ijazah Palsu, KPU Beberkan Alasan Data Capres Dirahasiakan
-
Masih Sebatas Usulan, Menteri HAM Ternyata Belum Sampaikan ke DPR soal Lapangan Demo
-
Integrasi Data dengan Dukcapil Percepat Proses Layanan BRI