Suara.com - Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Ditipidter) Bareskrim Polri memeriksa Kepala Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM) DKI Jakarta, Susan Gracia Arpan terkait kasus Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA). Ia diperiksa dengan status sebagai saksi.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyebut pemeriksaan telah dilakukan oleh penyidik pada Senin (6/3/2023) lalu.
"Hadir memenuhi panggilan penyidik, yaitu kepala BPOM DKI Jakarta yang dipanggil sebagai saksi pada hari Senin 6 Maret 2023 lalu," kata Ramadhan kepada wartawan, Selasa (14/3/2023).
Ramadhan tidak merinci detail informasi yang digali penyidik terhadap Susan. Namun menurutnya pemeriksaan dilakukan salah satunya untuk mendalami terkait mekanisme pengawasan yang dilakukan oleh BPOM.
"BPOM diminta keterangan sebagai saksi untuk memberikan jelas mekanisme pengawasan terhadap pedagang farmasi," katanya.
Sebagaimana diketahui Bareskrim Polri dan BPOM telah menetapkan empat tersangka perorangan dan tujuh tersangka korporasi dalam kasus gagal ginjal anak. Empat tersangka perorangan di antaranya; E dan AR selaku pemilik CV Samudera Chemical, AIG selaku Direktur Utama PT Anugrah Perdana Gemilang (APG), serta AS selaku Direktur PT APG.
Sedangkan tujuh tersangka korporasi meliputi PT Afi Farma Pharmaceutical Industries, CV Chemical Industries, PT Tirta Buana Kemindo, CV Anugrah Perdana Gemilang, dan PT Fari Jaya Pratama. Lalu PT Yarindo Farmatama dan PT Universal Pharmaceutical Industries yang kasusnya dalam penanganan BPOM.
Berita Terkait
-
Cegah Kasus Gagal Ginjal Akut, Dinkes DKI Minta Masyarakat Musnahkan Obat Pakai Cara Ini
-
Dinkes Bali : Tak Ada Produk Obat Sirop Praxion di Hasil Penelitan Anak-anak Gagal Ginjal Akut
-
Wapres Soroti Kasus Gagal Ginjal Akut Terjadi Lagi
-
Kasus Gagal Ginjal Akut Kembali Muncul, DPRD Jateng Minta Pemerintah Sigap
-
Desak Pemerintah Tetapkan KLB, Tim Advokasi Sebut Banyak Penyakit Penyerta yang Dialami Korban Gagal Ginjal Akut
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi