Suara.com - Polri mengklaim telah melakukan penyidikan terkait kasus tabrak maut yang menewaskan mahasiswi Universitas Suryakencana (Unsur) Selvi Amalia Nuraeni di Cianjur, Jawa Barat, secara scientific investigation.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan meminta pihak yang menemukan adanya kejanggalan di balik kasus ini dapat menyerahkan bukti baru atau novum, bukan sekadar asumi-asumi semata.
"Kalau memang ada novum baru silakan disampaikan ke penyidik, tentu ini bukan asumsi-asumsi. Jadi bila ada yang ingin menyampaikan informasi-informasi yang bukan asumsi-asumsi dan itu silakan disampaikan ke penyidik," kata Ramadhan kepada wartawan, Selasa (14/3/2023).
Berdasar hasil penyidikan yang dilakukan Polres Cianjur dan Polda Jawa Barat, klaim Ramadhan, penyidik juga telah menemukan bukti berkesesuaian yang menjadi dasar ditetapkannya sopir Audi A6 bernama Sugeng Guruh Gautama Legiman.
Berkas perkara ini, lanjut Ramadhan, bahkan telah dinyatakan lengkap atau P21 oleh Kejaksaan.
"Berkas perkara sudah p21 pada hari Rabu 8 Maret 2023. Untuk tahap 2 direncanakan hari Rabu 15 Maret 2023," katanya.
Seret Kasat Reskrim Polres Cianjur
Sebelumnya kuasa hukum Sugeng, Yudi Junadi mengemukakan bahwa penabrak Selvi bukan kliennya melainkan pengemudi Mitsubishi Pajero Sport yang diduga milik Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Septiawan Adi.
Hal ini diklaim Junadi berdasar informasi dari sopir angkot bernama Yusandi yang berada di sekitar lokasi saat kejadian. Pengemudi angkutan umum tersebut mengaku mendengar "kedutan" beberapa detik setelah melewati Pajero hitam tersebut.
Baca Juga: Selvi Amalia Nuraeni, Mahasiswi Cianjur Ditabrak Mobil SUV Milik Kasat Reskrim Polres
"Berdasarkan informasi tersebut, kami sedang melacak kendaraan tersangka Pajero yang telah bertabrakan dengan Amelia Nurani di lokasi kejadian," kata Yudi Junadi, dikutip cianjur.suara.com, Minggu (12/3/2023).
Yudi Junadi menjelaskan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap mobil Pajero yang teridentifikasi sebagai mobil dinas dengan nomor polisi VIII-15-33.
Kejanggalan terkait penanganan kasus ini juga sempat diungkap dalam laporan Narasi Newsroom. Lewat video yang diunggah di kanal YouTube Narasi Newsroom dijelaskan bahwa sejumlah kejanggalan tersebut ditemukan berdasar hasil analisis beberapa rekaman CCTV dan keterangan saksi-saksi di sekitar lokasi.
“Temuan kami mengungkap ada upaya menutupi kasus ini dari level Polres hingga Polda. Eksesnya, orang tak bersalah dikorbankan,” ucap narator di kanal Youtube Narasi Newsroom.
Dengan menelusuri sejumlah CCTV, tim Narasi mengungkap kejanggalan, dan menduga mobil Audi A6 yang disopiri Sugeng bukan penabrak Selvi melainkan pengemudi Pajero Sport yang diduga milik Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Septiawan Adi.
Berita Terkait
-
Prakiraan Cuaca Wilayah Jawa Barat 13 Maret 2023, Warga Purwakarta Waspada Hujan Disertai Petir!
-
Selvi Amalia Nuraeni, Mahasiswi Cianjur Ditabrak Mobil SUV Milik Kasat Reskrim Polres
-
Bab Baru! Ternyata Ini Mobil Penabrak Mahasiswi Cianjur
-
Inilah 4 Makanan Khas Cianjur, Kuliner Hasil Perpaduan Budaya Sunda dan Jawa!
-
Tersangka Tabrak Lari Selvi di Cianjur Ngaku Jadi Kambing Hitam Polisi: "Saya Bersumpah Bukan Saya Pelakunya!"
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina
-
Website KontraS Diretas! Netizen Murka, Curigai Upaya Pembungkaman Informasi
-
Terungkap di Sidang: Detik-detik Anak Riza Chalid 'Ngotot' Adu Argumen dengan Tim Ahli UI
-
Harga Telur Naik Gara-gara MBG, Mendagri Tito: Artinya Positif
-
Penyelidikan Kasus Whoosh Sudah Hampir Setahun, KPK Klaim Tak Ada Kendala