Suara.com - Tentu Anda tak asing dengan nama akun media sosial Ajudan Pribadi? Pria bernama asli Akbar Pera Bahruddin ini baru-baru ini tertangkap oleh aparat kepolisian, atas kasus menjual mobil fiktif. Kronologi Ajudan Pribadi ditangkap sendiri dapat Anda lihat di sini.
Kronologi Penangkapan Ajudan Pribadi
Penipuan ini sejatinya terjadi pada 2 Desember 2021 lalu. Tersangka menghubungi AL, dan menawarkan dua unit mobil. Mobil yang ditawarkan adalah Toyota Land Cruiser tahun 2019 dan Mercedes Benz tahun 2021, masing-masing senilai Rp400.000.000 dan Rp950.000.000.
Penawaran yang diberikan kemudian direspon positif oleh AL, dan melakukan pembayaran secara bertahap pada tersangka. Korban kemudian mentransfer uang sejumlah Rp400.000.000 untuk membayar Land Cruiser yang ditawarkan.
Pada waktu berikutnya, uang pembayaran kembali di transfer sebesar Rp750.000.000 untuk mobil Mercedes Benz yang telah disepakati. Uang ini ditransfer pada 6 Desember 2021 lalu. Rp200.000.000 terakhir kemudian ditransfer pada 14 Desember 2021.
Setelah pembayaran dilakukan, AL tidak kunjung mendapatkan mobil tersebut. Tersangka juga menjadi sulit dihubungi, hingga pada akhirnya AL dan pengacaranya melakukan somasi pada pihak tersangka.
Penangkapan kemudian terjadi ketika tersangka, Ajudan Pribadi, berada di Makassar, Sulawesi Selatan. Penangkapan ini dilakukan pada tanggal 14 Maret 2023, ketika tersangka tengah mengendarai sepeda motor.
Ancaman Hukuman dan Pasal yang Digunakan
Tersangka kemudian diterbangkan ke Mapolres Metro Jakarta Barat untuk menjalani pemeriksaan. Pasal yang digunakan untuk menjerat tindakan pelaku adalah Pasal 378 dan Pasal 372 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang Penipuan.
Baca Juga: Dulu Tega Tipu Teman Gegara Masalah Ekonomi, Ajudan Pribadi Kini Menyesal
Atas kedua pasal yang digunakan untuk menjerat tersangka tersebut, ancaman hukuman pidana yang diterima adalah selama 4 tahun penjara. Ketika dimintai keterangan, tersangka juga mengakui perbuatannya yang menimbulkan kerugian lebih dari Rp1 miliar dari korbannya tersebut.
Dikenal Karena Sering Membuat Konten Lucu
Nama Ajudan Pribadi sendiri dikenal oleh netizen sebagai konten kreator yang lucu dan sering membuat konten bersama dengan banyak public figure. Meski belakangan kontennya tak lagi menghiasi media sosial, namun unggahan ulang dari kontennya tetap menjadi konten yang absurd sekaligus menghibur untuk penontonnya.
Tak jarang ia membuat konten bersama dengan pejabat publik, atau sosok yang memiliki nama besar. Setelah ditangkap, ia kini mendekam di wilayah kepolisian Jakarta Barat tersebut.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
-
Karir Melesat karena Kejujuran, Ajudan Pribadi Kini Tersangkut Kasus Penipuan
-
Ditawari Mobil Mewah Murah Meriah Hasil Lelang dari Singapura, Trik Ajudan Pribadi Tipu Pungusaha Arbi Leo Rp1,3 Miliar
-
Mobil Mewah Dijual Murah Jadi Modus Ajudan Pribadi Tipu Teman hingga Rp 1,3 Miliar
-
Lakukan Penipuan dengan Total Rp1,3 Miliar, Ini Sosok Lengkap Ajudan Pribadi
-
Kronologi Ajudan Pribadi Tega Tipu Teman Dekat sampai Rp1,3 Miliar
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Satpol PP Akan Bongkar 179 Bangunan Liar di Sepanjang Akses Tol Karawang Barat
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya