Suara.com - Kasus meledaknya Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara hingga kini masih menjadi fokus Pertamina untuk segera diselesaikan. Usulan relokasi depo ini pun muncul setelah Pj Gubernur DKI, Heru Budi dimintai solusi oleh Presiden Jokowi.
Namun, beberapa rancangan penyelesaian kasus Plumpang ini menemui banyak permasalahan. Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengungkap ada beberapa poin berat yang harus dipertimbangkan dalam menyelesaikan kasus depo ini. Simak inilah poin-poin berat kasus Plumpang selengkapnya.
1. Dikuasai warga sejak awal
Lokasi Depo Plumpang yang berada di tengah-tengah pemukiman warga ternyata menemui jalan buntu. Warga sekitar sudah menguasai wilayah sekitar depo sejak awal, sehingga bagi mereka hal ini tidak bisa dipaksakan dan meminta agar pihak Pertamina yang angkat kaki dari daerah tersebut.
2. Tak mau digusur
Tak hanya itu, rencana tindakan dan peringatan Pertamina kepada warga sekitar Plumpang untuk menggusur rumah mereka juga diprotes oleh para warga.
Pasalnya, tanah yang mereka gunakan sebagai pasak bangunan rumah mereka tersebut diakui sudah menjadi hak penuh mereka dan tidak ada yang mau digusur dari rumah tersebut, walaupun kebakaran hebat sudah melalap hampir semua rumah di sekitaran Plumpang.
3. Ada izin tinggal resmi
Bahkan, beberapa dari warga yang mengecam rencana penggusuran oleh Pertamina ini mengaku mempunyai legalitas dan dokumen resmi untuk bertempat tinggal di atas tanah tersebut.
Baca Juga: Dirut Pertamina Sebut Tak Mungkin Tutup atau Pindahkan Depo Plumpang Sekarang, Alasannya...
Beberapa dari mereka pun menunjukkan IMB yang terbit di tahun 2021 dan Kepemilikan Tanah serta Bangunan dengan kop dari Rukun Warga (RW). Hal ini menjadi salah satu poin berat yang harus dipertimbangkan Pertamina dalam melakukan rencana relokasi
4. Banyak pihak desak Pertamina segera usut kasus ini
Kejadian ledakan yang menyebabkan ratusan orang menjadi korban luka ini juga membuat banyak pihak mengecam dan mendesak Pertamina agar segera mengusut kasus ini hingga tuntas. Komitmen Pertamina dalam membantu para korban dan mengganti rugi segala kerugian materil pun mulai dipertanyakan.
Hal ini pun disampaikan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir yang meminta pihak Pertamina untuk tidak menutup-nutupi kasus yang sedang terjadi.
"Saya minta kepada Pertamina untuk datang ke media dan sampaikan apa adanya. Tidak ada yang perlu ditutup-tutupi ( dari kasus ini) karena itu fakta yang terjadi saat ini" ungkap Erick saat ditemui di acara BCOMMS 2023 Kamis, (09/03/2023) lalu.
Kini, Dirut Pertamina Nicke pun mengaku pihaknya sudah mengerahkan segala usaha untuk bisa menyelesaikan masalah ini secepatnya.
Berita Terkait
-
Dirut Pertamina Sebut Tak Mungkin Tutup atau Pindahkan Depo Plumpang Sekarang, Alasannya...
-
Dirut Pertamina Paparkan Gambar Depo Plumpang dari 1972 ke 2023 di DPR: Dulu Kosong Kini Padat Penduduk
-
Rizal Ramli Sebut Ahok Tak Becus di Kasus Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
-
Bos Pertamina Ungkap Asal Usul Pertamina Bangun Depo lumpang
-
CEK FAKTA: Depo Pertamina Plumpang Sengaja Dibakar, Ahok Sebut Nama Anies dan Sandiaga, Benarkah?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri