Suara.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani angkat bicara soal rencana pemindahan lokasi Formula E tahun 2024 mendatang. Ia menilai dijadikannya Jalan Sudirman-Thamrin atau Medan Merdeka sebagai lintasan adalah opsi yang bagus.
Kendati demikian, putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas itu meminta pemindahan lokasi ini tak boleh menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Jika pihak PT Jakarta Propertindo (Jakpro) atau panitia pelaksana memakai APBD, maka ia akan menentangnya.
"Kalau saya pribadi fraksi PAN kalau di dua lokasi yang kemarin budget non-APBD oke saja. Tapi kalau budget APBD kami tolak," ujar Zita kepada wartawan, Kamis (16/3/2023).
Mengenai kekhawatiran muncul polemik karena dua lokasi itu merupakan titik vital kegiatan masyarakat dan pemerintahan, Zita menyerahkan sepenuhnya pada Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Jika memang Heru mengizinkan, maka Kepala Sekretariat Presiden itu disebutnya sudah punya pertimbangan matang.
"Pak Pj kan pasti berkomunikasi dengan pak presiden kalau ranah itu kami serahkan ke pak Pj. Tapi kalau dari DPRD DKI Jakarta kalau anggarannya itu dari APBD kita tidak support," tuturnya.
Selebihnya, jika ada pendanaan dari CSR atau sponsor swasta atau BUMN, maka ia tak mempermasalahkannya. Intinya dewan tak ingin lagi ajang balap mobil listrik itu memakai uang rakyat.
"Tapi kalau anggaran jual tiket atau swasta atau CSR apa yang jelas sesuai ketentuan oke saja enggak masalah," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengungkap akan ada perubahan pada gelaran Formula E 2024 mendatang. Rencananya, ajang balap mobil listrik ini tak menggunakan Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol, Jakarta Utara.
Baca Juga: Tak Bisa Raup Cuan, PSI Sebut Balapan Listrik Formula E Cuma Beban Warisan Anies
Hal ini ia sampaikan usai menemui Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono untuk membahas soal gelaran Formula E 2023 bersama Ketua Panitia Pelaksana Formula E 2023 Ananda Mikola dan Co-Founder Formula E Operation (FEO) Alberto Longo. Ia menyebut, perubahan lokasi sirkuit ini akan membuat balapan jadi lebih menarik.
"(Formula E) 2024 kita kemungkinan besar tadi kita sudah bicara dengan Alberto dan gubernur kita tidak lagi di sirkuit ancol tetapi kita street sirkuit dalam kota. Nah ini lebih menarik," ujar Bamsoet di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (14/3/2023).
Sementara, Ananda Mikola menyebut rencananya Formula E 2024 bakal digelar di tengah kota dengan konsep city race. Ada dua opsi lokasi yang disebutnya, yakni Jalan Sudirman-Thamrin dan Medan Merdeka, Jakarta Pusat.
"(Opsinya) Sudirman, atau depan Balai Kota (Medan Merdeka)," ucap Ananda.
Dua lokasi itu sebenarnya juga sempat menjadi pilihan sirkuit saat Formula E 2022 lalu. Bahkan, kawasan Monumen Nasional (Monas) yang mencakup Jalan Medan Merdeka sempat dipilih untuk lintasan balapan.
Meski akhirnya, pemerintah melarang penggunaan kawasan Monas sebagai tempat balapan dan lokasinya dipindah ke Ancol.
Berita Terkait
-
Tak Bisa Raup Cuan, PSI Sebut Balapan Listrik Formula E Cuma Beban Warisan Anies
-
Polemik Sirkuit Formula E 2024 Mau Dipindah, PSI: Terus yang di Ancol Mau Diapain?!
-
Geram dengan Kuncoro Dirut Transjakarta yang Jadi Tersangka KPK, DPRD DKI: Diundang Rapat Tak Pernah Datang
-
Sudah Tiga Kali Dirut Pilihan Pemprov DKI Kena Kasus Hukum, PDIP: Ada yang Salah dengan Pengelolaan BUMD
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar