Suara.com - Dua pria kepergok kamera pengawas atau CCTV sedang mencuri paket milik seorang kurir di Jalan Swasembada Barat 11, Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut) pada Rabu (15/3/2023) kemarin.
Aksi tersebut menjadi viral usai diunggah di akun media sosial (medsos) @tarunaboiss. Korban pencurian, Rio Hermanto mengatakan kejadian ini terjadi saat dirinya sedang mengantarkan paket milik orang lain di sekitar wilayah tersebut.
"Motor saya parkir di perbatasan tembok antarrumah, posisi saya di dalam ngobrol sama karyawan," kata Rio saat dikonfirmasi pada Kamis (16/3/2023).
Rio menjelaskan, saat kejadian dirinya sedang berbicara dengan karyawan di rumah yang dijadikan tempat usaha sembari menunggu pembayaran. Lantaran paket yang baru saja ia antarkan merupakan paket dengan pembayaran ditempat atau COD.
Saat sedang menunggu, tiba-tiba ada dua orang yang berboncengan dengan motor matik. Keduanya kemudian mendekati motir milik Rio yang sedang dipenuhi paket.
"Selang berapa lama ada motor ngehampirin motor saya, saya diemin. Nah pas dia ngambil plastik paket saya kaget kontan saya langsung teriak," ucap Rio.
Meski demikian, paket yang ada di atas motor Rio sudah berpindah tangan. Rio juga mengaku saat itu sempat mengejar pelaku. Namun aksinya kurang cepat.
Hal itu lantaran metode menghidupkan motornya cukup sulit gegara harus melewati tiga tahapan. Terlebih, barang bawaan yang berlebih akibat banyaknya paket membuat laju motor Rio menjafdi berat.
"Ada tiga tahap, stater, puter kontak baru stater lagi, kemudian ban belakang saya kempes," ucapnya.
Baca Juga: Diduga untuk Onani, Polisi Ringkus Reynaldi Pelaku Pencurian Pakaian Dalam di Ciracas
Rio sempat meneriaki pelaku, namun tidak ada orang yang membantunya dalam pengejaran. Rio akhirnya kehilangan jejak saat pelaku menyebrang ke Jalan Swasembada Timur.
"Saya sempet teriak tapi gak keuber. Dia nyebrang ke Swasembada Timur. Terus saya kehilangan jejak," ungkapnya.
Setelah ditotal, ada sekitar 10 paket yang dicuri oleh pelaku. Ditaksir harga 10 paket tersebut diatas Rp1 juta. Rio juga mengaku, perkara ini sudah dilaporkan ke pihak kepolisian di Polsek Tanjung Priok.
"Udah lapor ke Polsek Tajung Priok," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu