Suara.com - Seorang pria bernama Khilal Hamdika tega mensetrika tubuh pacarnya sendiri yang berinisial APD (19). Pemicunya cuma gegara kesal lama dalam membalas pesan chat Whatsapp.
Adapun peristiwa ini terjadi di rumah Khilal, Jalan Suka Mulia Kelurahan Harapan Mulia, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (13/3/2023) lalu.
Kanit Reskrim Polsek Kemayoran AKP Fauzan mengatakan kasus tersebut terungkap saat korban melaporkannya ke kantor polisi. Untuk memperkuat laporannya kemudian Fauzan meminta korban untuk melakukan visum di rumah sakit.
"Selanjutnya korban diantar ke RS Islam untuk dilakukan visum, selesai divisum korban membuat laporan ke SPKT Polsek Kemayoran," kata Fauzan saat dikonfirmasi, Jumat (17/3/2023).
Dari pengakuan korban, ia dianiaya oleh pacarnya sendiri dengan cara disetrika gegara lama membalas chating. Akibat perlakuan bengis Khilal, korban mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuh.
"Luka di bagian kedua tangan, kedua betis dan punggung korban," ungkapnya.
Khilal sendiri, kata Fauzan, melakukan aksi kejinya saat berada di rumahnya. Pelaku diketahui tinggal sendiri di rumahnya, sementara orangtuanya tinggal di Bogor.
Usai menerima laporan korban, tim langsung bergerak menuju tempat kediaman Khilal dan langsung dilakukan penangkapan. Dari rumah tersangka, petugas menemukan barang bukti berupa setrika yang digunakan untuk menganiaya korban.
Menurut Fauzan, pelaku dan korban telah mengenal sejak lama, bahkan sejak kecil. Ketika remaja keduanya menjalin hubungan kekasih sejak bulan Mei 2022.
Baca Juga: Cek Fakta: Aldila Jelita Ternyata Main Serong? Indra Bekti Hingga Marah Besar saat Cek HP Sang Istri
"Masalahnya itu jadi hanya karena korban lama balas chat, pelaku ini cemburu lah, gitu," ungkap Fauzan.
Fauzan menambahkan, penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku, bukan kali pertama. Sebelumnya Khilal juga sempat melakukan penganiayaan terhadap pelaku. Namun, aksi penganiayaan kali ini sudah tidak bisa ditoleril oleh korban.
Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya tersangka dikenakan pasal 351 tentang Penganiayaan dengan ancaman hukuman penjara maksimal 5 tahun.
Berita Terkait
-
Akui Romantis, Ini Panggilan Khusus Asib Ali Bersama Syarifah Ketika LDR
-
Nyamar Jadi Anggita Citra dan Menipu Syarifah, Begini Pengakuan Asib Ali
-
Sudah seperti Suami Istri, Ini yang Dilakukan Asib Ali Saat Video Call Bersama Syarifah Hingga 6-8 Jam
-
Cek Fakta: Aldila Jelita Ternyata Main Serong? Indra Bekti Hingga Marah Besar saat Cek HP Sang Istri
-
Viral! Begini Isi Chat Agnes untuk Menjebak David Sebelum Dianiaya Mario Dandy Secara Brutal Hingga Koma
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
Terkini
-
Israel Jadi Negara Pertama di Dunia Akui Kemerdekaan Somaliland, Dunia Arab Murka
-
Koalisi Sipil Kecam Represi TNI di Aceh: Dalih Bendera Bulan Sabit Dinilai Buka Luka Lama Konflik
-
Nyalip Tak Hati-hati, Calya Disopiri Mahasiswa Myanmar Seruduk Minitrans di Duren Tiga
-
Derita WNI Hamil 6 Bulan di Kamboja, Lolos dari Siksaan Sindikat Judi Online
-
Gempa M5,6 Guncang Pesisir Bengkulu, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
-
Arus Balik Natal 2025 Mulai Terlihat di Stasiun Senen
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer