Suara.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan 15 senjata api di rumah Dito Mahendra pada Senin (13/3/2023) lalu. Penggeledahan rumah Dito itu berkaitan dengan kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA), Nurhadi.
Rumah Dito yang digeledah itu terletak di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Lantas dari mana sumber kekayaan Dito Mahendra yang terciduk punya 15 senjata api? Simak penjelasan berikut ini.
Sumber Kekayaan Dito Mahendra
Dito Mahendra diketahui sebagai sosok yang menjebloskan Nikita Mirzani ke jeruji besi beberapa waktu lalu. Dia merupakan seorang pengusaha yang juga sempat menjadi pacar penyanyi Nindy Ayunda. Namun jenis usaha yang dilakoni oleh Dito hingga kini masih belum diketahui.
Menelisik sosok Dito sendiri memang tak mudah karena tak pernah tampil di media. Namun dari berbagai sumber disebutkan bahwa Dito adalah cucu atau anak dari seorang konglomerat Indonesia. Dia juga disebut punya beberapa rumah mewah di Jakarta.
Dito bahkan disebut-sebut punya saham besar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Meski begitu pernyataan soal kepemilikan TMII itu dibantah oleh Direktur Eksekutif TMII I Gusti Putu Ngurah Sedana.
Pasalnya pengelolaan Taman Mini Indonesia telah berpindah tangan dari Yayasan Harapan Kita ke pemerintah sejak 1 April 2021 lalu.
Terseret Kasus Suap Nurhadi
Dito sebelumnya telah dipanggil penyidik KPK hingga lebih dari 3 kali untuk dimintai keterangan sebagai saksi mengenai dugaan TPPU Nurhadi. Hingga kemudian pada 6 Februari 2023, Dito akhirnya memenuhi panggilan penyidik untuk diperiksa soal dugaan aliran dana dan pembelian barang oleh Nurhadi.
Usai menjalani pemeriksaan, Dito enggan menjawab pertanyaan dari wartawan termasuk apakah dia menerima transfer sejumlah uang dari Nurhadi.
Sebagai informasi, Nurhadi dan menantunya, Rezky Herbiyono terbukti menerima suap dari dari Direktur Utama PT Multicon Indrajaya Terminal (MIT) 2014-2016 Hiendra Soenjoto terkait kepengurusan dua perkara Hiendra.
Selain kasus suap, keduanya terbukti menerima gratifikasi Rp 13,787 miliar dari sejumlah pihak yang berperkara di tingkat pertama, banding, kasasi sampai peninjauan kembali (PK). Dalam kasus ini, Nurhadi dijebloskan ke Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.
KPK kemudian mengembangkan kasus ini dan mengusut dugaan TPPU dengan pemeriksaan sejumlah anggota keluarga Nurhadi.
Salah satunya melakukan pemeriksaan kepada adik ipar Nurhadi yang merupakan Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso. Sosok Rahmat sendiri dimintai keterangan terkait kasus tersebut pada 23 Juli 2022.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
-
Istri Pejabat Setneg Suka Pamer Barang Mewah, Anak Iis Dahlia Beri Komentar Menohok: Orang Kaya Seleranya Aneh Banget
-
Aksi Istri Pejabat Setneg Golongan 3C Beli Mobil Seharga Rp400 Juta seperti Jajan Kacang Bikin Kesal Warganet
-
Belasan Pucuk Senjata Ditemukan di Rumah Dito Mahendra, Nikita Mirzani Senggol Badan Penanggulangan Teroris
-
Dito Mahendra Ketahuan Koleksi Pistol, Bagaimana Aturan Kepemilikan Senpi di Indonesia?
-
KPK Temukan Senjata Api di Rumah Dito Mahendra, Nikita Mirzani Girang: Kado Terindah!
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Bawaslu Ungkap Upaya Digitalisasi Pengawasan Pemilu di Tengah Keterbatasan Anggaran
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil