Suara.com - Dua menteri disentil anggota DPR RI fraksi PDIP, Adian Napitupulu, usai melarang pendistribusian pakaian bekas impor atau thrifting.
Menurutnya selaku pemakai barang thrift, usaha seperti itu tak perlu dipermasalahkan. Jika keberadaannya dinilai berdampak pada industri tekstil, seharusnya pembinaan UMKM semakin diperkuat.
"Misalnya pakaian celana, bikin dong yang up to date (kekinian). UMKM bina dong dan didik segala macam," tegas Adian seperti melansir dari Antara, Minggu (19/3/2023).
"Sudah semaksimal apa sih mereka membina itu. Ada banyak juga barang-barang lain proyeksi UMKM yang tak ada kaitannya dengan impor pakaian bekas, misalnya makanan. Banyak sekali, toh tidak berkembang," lanjutnya.
Adapun dua menteri yang dimaksud yakni Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan serta Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki.
Mereka sempat membuat larangan impor pakaian thrift karena dinilai dapat mematikan UMKM dan industri tekstil dalam negeri. Atas dasar ini, rekam jejak keduanya pun ikut disorot.
Rekam Jejak Mendag Zulkifli Hasan
Zulkifli Hasan atau yang akrab disapa Zulhas resmi menjadi Menteri Perdagangan (Mendag) pada Rabu (15/6/2022). Saat itu, Jokowi melakukan perombakan (reshuffle) kabinet, yang memberikan jabatan Muhammad Luthfi kepada Zulhas.
Zulhas sendiri sebelumnya pada tahun 2004, berkarier sebagai anggota DPR RI. Ia kemudian dipilih menjadi Menteri Kehutanan di era pemerintahan Presiden SBY pada Oktober 2009-Oktober 2014. Lanjut ke tahun 2015, ia menjabat Ketua Umum PAN.
Baca Juga: Thrifting Baju Impor Resmi Dilarang di Indonesia, Benarkah Ada Bahaya Di Baliknya?
Pada masa kepemimpinannya, PAN kerap bergabung dengan pemerintahan Jokowi dan menaruh satu kadernya sebagai menteri. Di sisi lain, saat kongres V PAN, Amien Rais selaku Ketua Dewan Kehormatan PAN memberi dukungan kepada Mulfachri Harahap agar menjadi ketua umum.
Zulhas dinilai keliru oleh Amien karena berencana merapat ke pemerintahan. Namun, ia bersama putranya, Hanafi Rais kemudian memutuskan keluar dari PAN. Sementara itu, Zulhas kembali dipercaya menjadi pimpinan tertinggi PAN periode 2020-2025.
Selama menjadi Mendag, Zulhas tak luput dari sorotan. Ia pernah menyebut kenaikan harga minyak goreng bukan disebabkan oleh mafia, tetapi karena adanya keterlambatan dari pemerintah. Tepatnya dalam mengatasi persediaan minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil.
Zulhas bahkan kerap ditegur Jokowi setelah membagi minyak goreng sambil mengampanyekan anaknya, Futri Zulya Savitri. Aksi itu dilakukannya saat ada pasar murah Minyakita yang digelar PAN di kawasan Teluk Betung Timur, Lampung, Sabtu (9/7/2022) lalu.
Ia lantas membantah membagikan minyak goreng murah untuk kampanye sang anak. Meski begitu, aksi Zulhas tersebut tetap dibanjiri kritik. Jokowi sendiri mengingatkannya bahwa harga minyak di beberapa daerah saat itu masih tinggi.
Rekam Jejak Menkop dan UMKM Teten Masduki
Sebelum menjabat Menteri Koperasi (Menkop) dan UMKM sejak 2019 lalu, Teten Masduki bergelut di dunia aktivis dan gerakan masyarakat sipil. Ia bahkan pernah membongkar kasus suap yang melibatkan Andi M. Ghalib, mantan Jaksa Agung pada era kepemimpinan Presiden B.J Habibie.
Teten yang merupakan aktivis antikorupsi pun menerima sejumlah penghargaan. Diantaranya, ada Stars of Asia Opinion Shapers dari Businessweek (2004) dan Ramon Magsaysay Award (2005). Sementara untuk dalam negeri, ia menerimanya dari Suardi Tasrif Award (1999).
Pada tahun 2014, Teten menjadi tim sukses Jokowi-Jusuf Kalla hingga keduanya memenangkan ajang Pilpres. Ia saat itu dipercaya menjabat Kepala Kantor Staf Presiden yang memiliki beragam tugas. Salah satunya mengatasi bottle neck (perbedaan kemampuan) program pemerintah pada tingkat kementerian.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Berita Terkait
-
Thrifting Baju Impor Resmi Dilarang di Indonesia, Benarkah Ada Bahaya Di Baliknya?
-
Sesuai Instruksi Jokowi, Kapolri Listyo Sigit Usut Penyelundupan Pakaian Bekas Impor
-
Adian Napitupulu Tak Yakin Thrifting Bunuh UMKM Tekstil: Impor Pakaian Cina Dominasi Pasar
-
Kejati DKI Disentil Mahfud MD dan Netizen: Ancaman Mario Dandy Pidana Berat!
-
Bisnis Thrifting Dianggap Bunuh UMKM, Adian PDIP: Data Apa yang Digunakan?
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara