Suara.com - Siloam Hospitals Group Bot MD memulai kerja sama untuk meningkatkan penilaian hasil perawatan yang dilaporkan oleh pasien di seluruh jaringan rumah sakit.
Kerja sama ini dilaksanakan untuk lebih meningkatkan kualitas perawatan bagi pasien Indonesia melalui pengumpulan umpan balik dari pasien setelah perawatan dan sebelum perawatan berikutnya dengan menggunakan metode pengukuran terstandardisasi dan otomatisasi Patient Reported Outcomes Measures (PROMs). Dengan menggunakan sistem Bot MD Care, RS Siloam dapat mengotomatisasi pengumpulan data dengan menggunakan WhatsApp dan mengirim informasi serta notifikasi otomatis kepada pasien.
"Bot MD merasa terhormat untuk menjadi bagian dari upaya Siloam dalam meningkatkan kualitas perawatan dan patient outcomes di seluruh jaringan rumah sakit mereka. Platform WhatsApp Bot MD Care A.I. memudahkan grup rumah sakit seperti Siloam untuk menstandarisasi dan meningkatkan pengukuran kualitas pelayanan di seluruh jaringan rumah sakit mereka dengan mengotomatisasi pengumpulan dengan metode PROMs melalui aplikasi yang terkenal dan aman seperti WhatsApp," ujar CEO dan Co-Founder Bot MD, Dorothea Koh.
A.I. ini juga dapat secara otomatis menilai survei PROMs dan memberikan notifikasi dan edukasi kepada pasien sebelum dan sesudah prosedur sehingga memungkinkan para pekerja medis untuk dapat menilai dan mengidentifikasi cara-cara untuk terus meningkatkan kualitas perawatan mereka.
Selain menggunakan WhatsApp dan Facebook Messenger, teknologi A.I. milik Bot MD juga dapat mengintegrasikan berbagai macam sistem informasi rumah sakit untuk menjawab pertanyaan dokter dan perawat secara instan mengenai informasi pasien serta pedoman dan protokol internal rumah sakit. Sejak Desember 2022, Bot MD telah digunakan untuk mendukung pencarian informasi bagi lebih dari 200.000 dokter di Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Sebagai grup rumah sakit swasta terbesar di Indonesia dengan 41 rumah sakit dan 66 klinik, RS Siloam telah merawat dan memberikan pelayanan kepada lebih dari 5 juta pasien unik. RS Siloam berkomitmen untuk terus berinvestasi dalam fasilitas dan teknologi untuk mendukung setiap langkah perjalanan pasien. RS Siloam juga telah mengimplementasikan berbagai investasi teknologi seperti Aplikasi MySiloam, Electronic Medical Record (EMR), dan sistem Enterprise Resources Planning (ERP). RS Siloam juga telah mengintegrasikan Hospital Information System yang kuat yang memungkinkan setiap unit rumah sakit untuk memanfaatkan jaringan rumah sakit yang luas dengan tenaga ahli yang paling komprehensif di Indonesia.
Pada tahap awal, Grup RS Siloam dan Bot MD akan berfokus pada pengukuran hasil perawatan medis dari pasien dengan kondisi penyakit jantung kronis seperti gagal jantung atau penyakit jantung iskemik. Platform Bot MD Care akan pertama kali diperkenalkan di RS Siloam Lippo Village di Tangerang dan secara bertahap akan diluncurkan di rumah sakit lainnya. Grup RS Siloam juga berencana untuk memperluas platform ini untuk mencakup area klinis lainnya dan meningkatkan keterlibatan pasien. Bot MD juga akan mengintegrasikan hasil PROMs ke dalam Electronic Medical Record (EMR) milik RS Siloam untuk memudahkan para pekerja medis dalam melihat perkembangan pasien.
"Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan Bot MD dalam meluncurkan dan menunjukkan A.I. dalam pengumpulan data melalui metode PROMs di Indonesia dan menjadi standar kualitas pelayanan rumah sakit. Inisiatif ini menunjukkan komitmen Grup RS Siloam untuk memberikan kualitas pelayanan dan hasil klinis terbaik di Indonesia. Kami akan terus bekerja sama dengan Bot MD untuk mendukung operasional kami, meningkatkan kualitas perawatan kami dan meningkatkan pengalaman perjalanan pasien kami," ujar Chief Information Officer Grup RS Siloam, Ryanto Marino Tedjomulja.
Baca Juga: Cerai dari Aldilla Jelita, Indra Bekti Kembali Dilarikan ke Rumah Sakit? Ternyata Gara-gara Ini..
Berita Terkait
-
Indra Bekti Mendadak Kembali Dilarikan ke Rumah Sakit, Penyebabnya Terungkap
-
Semakin Membaik, Ini Sederet Hal yang Sudah Bisa Dilakukan David Ozora Pasca Koma
-
Pasien Lompat Dari Lantai 4 Rumah Sakit Daya Kota Makassar
-
CEK FAKTA: Venna Melinda Menangis Melihat Kondisi Ferry Irawan di Rumah Sakit? Simak Penjelasannya
-
Dirujak Netizen, Kajati DKI Akrab Banget! Panggil Rio untuk Mario, Begini Penjelasannya..
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
-
Danantara 'Wajibkan' Menkeu Purbaya Ikut Rapat Masalah Utang Whoosh
-
Viral Biaya Tambahan QRIS Rp500: BI Melarang, Pelaku Bisa Di-Blacklist
Terkini
-
Tegas Tolak Mediasi dengan Jokowi, Roy Suryo Cs Lebih Pilih Dipenjara?
-
PKS Minta Raperda Perubahan Wilayah Jakarta Ditunda: KTP hingga Sertifikat Diubah Semua, Bikin Kacau
-
Dukung Langkah Prabowo Setop Tradisi Kerahkan Siswa saat Penyambutan, KPAI Ungkap Potensi Bahayanya
-
KPK Sita Rumah hingga Mobil dan Motor yang Diduga Hasil dari Korupsi Kuota Haji
-
Usai KUHAP Rampung Dibahas, Kapan DPR Mulai Bahas RUU Perampasan Aset? Ini Kata Ketua Komisi III
-
Mencuat di Komisi Reformasi Polri: Mungkinkah Roy Suryo Cs dan Jokowi Dimediasi?
-
MK Batalkan Aturan HGU 190 Tahun di IKN, Airlangga: Investasi Tetap Kami Tarik!
-
'Dilepeh' Gerindra, PSI Beri Kode Tolak Budi Arie Gabung: Tidak Ada Tempat Bagi Pengkhianat Jokowi
-
Bentuk Posbankum Terbanyak, Pemprov Jateng Raih Rekor MURI
-
Soal UMP Jakarta 2026, Legislator PKS Wanti-wanti Potensi Perusahaan Gulung Tikar