Suara.com - Sejumlah massa dari Persaudaraan Alumni (PA) 212 menggelar aksi protes ihwal kedatangan Tim Nasional U-20 Israel ke Indonesia dalam gelaran Piala Dunia U-20 yang bakal digelar di Indonesia beberapa waktu mendatang.
Aksi penolakan itu disebut-sebut sebagai bentuk rasa solidaritas terhadap bumi Palestina.
"Kami menolak kedatangan Timnas Israel U-20 karena mereka adalah Zionis yang sampai saat ini masih menjajah Palestina," kata salah seorang orator dari atas mobil komando, Senin (20/3/2023).
Pantauan Suara.com di lokasi, massa aksi mulai berdatangan sekira pukul 13.48 WIB. Kedatangan mereka diiringi gema salawat dari atas mobil komando.
Sementara itu, arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Barat saat ini tidak dapat dilintasi kendaraan karena telah dipasang barrier beton dan kawat berduri.
Untuk diketahui, dukungan Indonesia terhadap Palestina bukan diberikan pada masa sekarang saja, namun sejak era Presiden ke-1 RI Soekarno.
Pada era kepemimpinan Orde Lama, Bung Karno pernah menarik Timnas karena menegaskan menolak bertanding sepak bola melawan Israel demi Palestina.
Sikap Indonesia terhadap Kemerdekaan Palestina sudah jelas, bahkan sejak dipimpin Bung Karno.
Dalam pidatonya pada 1962, Bung Karno menyatakan Indonesia menentang tindakan Israel selama Palestina belum menerima kemerdakaannya.
Baca Juga: Polisi Kerahkan Ribuan Personel Kawal Aksi 203 Tolak Timnas Israel U-20 di Patung Kuda Jakarta
Pidato itu, disampaikan Bung Karno ketika menanggapi soal adanya atlet-atlet Israel yang ikut bertanding dalam Asean Games di Indonesia. Atlet-atlet Israel itu ditolak untuk masuk ke dalam Asian Games
Bung Karno juga merelakan tim sepak bola Indonesia tidak maju hingga final karena menolak bermain dengan Israel. Posisinya saat itu, tim nasional Indonesia sedang berjuang masuk semi final dengan melawan Israel.
Bung Karno enggan timnas Indonesia melawan Israel karena sama saja mengakui keberadaan mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Link Resmi Template Brave Pink Hero Green Lovable App, Tren Ubah Foto Jadi Pink Hijau
- Penuhi Tuntutan Demonstran, Ketua DPRA Setuju Aceh Pisah dari Indonesia
- Presiden Prabowo Tunjuk AHY sebagai Wakilnya ke China, Gibran ke Mana?
Pilihan
-
Maulid Nabi Muhammad SAW: Amalkan 3 Doa Ini, Raih Syafaat Rasulullah di Hari Spesial
-
Video Ibu Jilbab Pink Maki-maki Prabowo dan Minta Anies Jadi Presiden: Deepfake?
-
Bisnis Riza Chalid Apa Saja? Sosok Koruptor Berjulukan The Gasoline Godfather
-
ASI Itu Bodyguard, Vaksin Itu Sniper: Kenapa Bayi Butuh Dua-duanya, Bukan Cuma Salah Satunya!
-
5 Rekomendasi HP Murah Baterai Awet di Bawah Rp 2 juta, Tahan Seharian! Terbaik September 2025
Terkini
-
Video Lawas Deddy Sitorus jadi Bahan Politisasi, Ini Kata Analis
-
Nadiem Bisa Lolos? Mahfud MD Temukan 1 Kesalahan Fatal di Kasusnya
-
Babak Baru Kasus Delpedro: Polisi Geledah Kantor Lokataru dan Apartemen Keluarga
-
Dudung Abdurachman Buka Suara Soal Darurat Militer: "Tahapannya Panjang!
-
Babak Baru Nadiem Makarim: Sudah Tersangka di Kejagung, Kini Dibayangi Status Tersangka dari KPK
-
Puan Maharani Pimpin Reformasi DPR; Gebrakan Awal, Tuntutan Publik Menyusul?
-
SOS! Keluarga Indonesia Kehilangan Sentuhan? Ini Jurus Ampuh Menko PMK Selamatkan Generasi dari AI
-
CEK FAKTA: Rumah Ahmad Sahroni di Bandung Dibakar Massa?
-
Komandan Dipecat, Sopir Hanya Demosi: Kompolnas Beberkan Faktor Peringan Bripka Rohmat
-
Sinyal Keras dari Istana, Yusril: Pintu Pidana Masih Terbuka untuk 7 Anggota Brimob