Suara.com - Pelaporan harta kekayaan penyelenggara negara menjadi kewajiban bagi setiap pejabat negara. Hal ini sebagai komitmen terhadap publik terkait keterbukaan informasi dan anti korupsi.
Berkaitan dengan hal tersebut, terdapat nama-nama pejabat dengan kekayaan yang bernilai fantastis. Para pejabat ini memiliki harta kekayaan mulai dari miliaran hingga triliunan rupiah.
Salah satu di antara nama-nama pejabat terkaya di Indonesia adalah Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh. Ia menjadi pejabat paling kaya nomor dua setelah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Total harta kekayaannya dari laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah Rp400,8 miliar dan masih dalam proses verifikasi.
Untuk mengenalnya lebih jauh, berikut profil Wabup Karawang Aep Syaepuloh melansir dari karawangkab.go.id.
Profil Wabup Karawang Aep Syaepuloh
Aep Syaepuloh merupakan sosok asli dan kelahiran Karawang pada 7 Oktober 1978. Artinya, kini Aep berusia 45 tahun.
Aep mengenyam pendidikan hingga jenjang Sarjana. Wakil Bupati Karawang tersebut mengenyam pendidikan tingkat sekolah dasar di SD Anggadita 1 Klari kemudian melanjutkan di SMP Suryadarma Bandar Lampung. Setelah itu, Aep melanjutkan di SMA Negeri 2 Karawang dan pendidikan tinggi dengan Jurusan Ekonomi.
Berkaitan dengan pengalaman organisasinya, Aep pernah menjajaki jabatan tertentu. Aep pernah menjabat sebagai Dewan Pembina BPC HIPMI Kabupaten Karawang, Dewan Pembina HDCI Kabupaten Karawang, Ketua HDCI Karawang, Dewan Pembina KADIN Kabupaten Karawang, Ketua KWARCAB Pramuka Kabupaten Karawang, Anggota Organisasi Jabar Bergerak Kab.Karawang, Anggota Organisasi Karawang Peduli, dan Anggota Organisasi Warung Sedekah (WS) Karawang.
Berikutnya, Aep Syaepuloh juga pernah menjajaki pengalaman kerja di beberapa perusahaan. Aep menjabat sebagai pemilik atau Direktur PT Bintang Jaya Pratama Indonesia, Komisaris PT Swastika Tunggal Pratama dan Direktur atau pemilik PT Tri Panca Indonesia.
Baca Juga: 10 Pejabat Terkaya Versi LHKPN Terbaru: Menteri hingga Wakil Bupati
Sumber kekayaannya diketahui berasal dari perusahaan tersebut karena sebelum terjun ke politik, Aep merupakan pengusaha sukses. Aep mengikuti Pilkada serentak pada 2020 di Karawang dan saat itu diusung oleh Partai Demokrat, PKS, NasDem, dan Golkar.
Aep diketahui aktif dalam media sosialnya Instagram dengan username aep_syaepulohse. Aep kerap mengunggah kegiatannya sebagai Wakil Bupati Karawang melalui akun tersebut.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Berita Terkait
-
10 Pejabat Terkaya Versi LHKPN Terbaru: Menteri hingga Wakil Bupati
-
Mindblowing, Rincian Harta Kekayaan Rp 10,9 Triliun Sandiaga Uno: Naik Rp 300 Miliar
-
Istri Hobi Flexing, Nama Pegawai Kemensetneg Esha Rahmansah Tak Tercatat di e-LHKPN KPK, Ini Alasannya!
-
Jejak Karier Politik Sandiaga Uno, Kini Dideklarasikan Sebagai Capres 2024 oleh DPW PPP Gorontalo
-
Erick Thohir Lebih Menjanjikan Jadi Cawapres Dibanding Sandiaga Uno, Ini Alasannya
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre