Belakangan ini, turis asing di Bali tengah menjadi sorotan di Indonesia karena kerap berulah dan menjadikan masyarakat lokal geram dengan tingkahnya. Sejumlah peristiwa yang viral pun menyita perhatian masyarakat dan terjadi di destinasi wisata yang ada di Indonesia.
Mereka kerap kali melakukan pelanggaran aturan sampai dengan merusak lingkungan di tempat-tempat wisata. Tidak hanya itu, mereka juga kerap berulah di tempat-tempat yang suci dan sakral. Turis-turis asing tersebut dipandang tidak menghormati adat dan juga norma yang berlaku di tempat yang ia singgahi.
Tingkah para turis asing tersebut pun menjadikan warganet geram. Dinas Pariwisata Provinsi Bali mendapatkan laporan dari Polda Bali bahwa turis yang berasal dari Rusia dan juga Ukraina merupakan turis yang paling banyak melanggar aturan lalu lintas di Pulau Dewata.
Berikut deretan ulah turis asing di Bali yang bikin geram warganet:
1. Kerja Ilegal
Sejumlah turis asal Rusia kedapatan melakukan pekerjaan ilegal. Mereka terciduk membuka kursus mengajari sesama turis asing untuk mengendarai sepeda motor, jasa fotografi, jasa pembuatan tato, salon, sampai dengan berjualan sayuran.
Padahal, visa yang mereka gunakan di Bali merupakan visa kunjungan. Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Sukawati atau Cok Ace mengaku tidak sedikit wisatawan asing yang bekerja secara ilegal di Pulau Bali. Turis-turis yang bekerja secara ilegal tersebut sebagian besar berasal dari Rusia dan Ukraina.
2. Naik Motor Tak Pakai Helm
Tingkah laku turis yang membuat warga lokal dan petugas setempat geram, yakni kebiasaan mereka yang mengendarai sepeda motor secara ugal-ugalan di jalanan Bali. Belum lagi, mereka kebanyakan tidak menggunakan helm pada saat berkendara.
Baca Juga: Setelah Henhen Herdiana, Kini Eks Persib Bandung Ikut Dibidik Dewa United?
Para turis asing yang melakukan hal tersebut juga tidak mempunyai SIM internasional. Tak jarang juga ditemukan turis asing yang berasal dari Rusia yang naik motor di jalan dengan telanjang dada.
Tidak hanya itu, mereka juga sebenarnya masih belum mahir untuk mengendarai sepeda motor.
3. Naik Kendaraan Pakai Pelat Palsu
Kepolisian Bali sempat menemukan turis asing yang menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua yang ternyata menggunakan pelat berbahasa Rusia. Hal tersebut tidak sesuai dengan aturan dan bulan pelat nomor yang resmi.
4. Ngeluh Suara Ayam
Turis Asing sempat menyampaikan petisi yang berisi keluhan suara ayam berkokok di Bali. Turis tersebut diketahui berasal dari Rusia, meskipun beberapa juga ada yang berasal dari negara lain.
Berita Terkait
-
Ini Alasan Gubernur Bali Ogah Terima Timnas Israel U-20
-
Setelah Henhen Herdiana, Kini Eks Persib Bandung Ikut Dibidik Dewa United?
-
Ogoh-ogoh di Bali: Sejarah, Tujuan dan Filosofi dalam Perayaan Nyepi
-
Wayan Koster Tolak Timnas Israel Bertanding di Bali, Ini Isi Surat Lengkapnya
-
Bule Foto Lepas Celana di Puncak Gunung Agung Bali, Warganet Geram: Penjarakan dan Blacklist!
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
PSI Tapsel Salurkan Bantuan ke Sangkunur, Sejumlah Desa Masih Terisolasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional