Suara.com - Gubernur Papua non-aktif Lukas Enembe kekinian sudah ditahan di rumah tahanan (Rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sampai 12 April 2023. Adapun penahanan ini merupakan buntut kasus dugaan suap APBD Papua yang melibatkan dirinya sebagai penerima aliran dana.
Namun, untuk sampai pada penahanan Lukas Enembe itu, kerap muncul serangkaian drama. Hal ini bahkan terus berlanjut saat ia sudah mendekam di penjara.
Berikut rekam jejaknya, mulai dari 'kucing-kucingan' dengan KPK hingga mengaku diberi makan ubi busuk dan susah buang air.
Malah 'kucing-kucingan'
Dalam kasus ini, sempat terjadi 'kucing-kucingan' antara Lukas Enembe dan KPK. Enembe kerap kali menolak datang ke Jakarta untuk diperiksa KPK. Lalu, pihak KPK memutuskan untuk mendatangi Enembe di rumahnya, ketimbang menunggu adanya sikap kooperatif.
KPK saat itu bahkan sampai membawa tim dokter dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk memeriksa kondisi kesehatan Lukas Enembe. Sebab diketahui, alasan Enembe menolak pergi ke Jakarta lantaran kondisi kesehatannya memburuk.
Tak penuhi panggilan KPK
KPK sudah dua kali melayangkan surat panggilan terhadap Lukas Enembe, namun tak kunjung menerima respon. Enembe lantas mengaku menderita penyakit strok dan jantungnya sempat bocor sehingga dirinya tidak bisa memenuhi permintaan KPK di Jakarta.
"Tensi naik, dioperasi. Saya operasi jantung, bocor. Operasi kemarin, operasi kembali," ujar Lukas kepada wartawan di rumahnya di Koya Tengah, Jayapura, Sabtu (1/10/2022).
Rumah dijaga warga
KPK sendiri sempat mendatangi rumah Lukas Enembe yang terletak di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua pada Kamis, 3 November 2022 lalu.
Dalam radius beberapa meter, ratusan massa pendukung terlihat berjaga di sana. Mereka membawa senjata tradisional termasuk panah. Lalu, terpantau pula sebuah alat berat ekskavator.
Minta berobat ke Singapura
Lukas Enembe sempat mengirimkan surat yang ia tulis sendiri kepada Ketua KPK, Firli Bahuri.
Kuasa hukumnya mengklaim kliennya itu hanya menagih janji Firli di Papua. Namun, Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengungkap isinya soal permintaan berobat di Singapura.
Berita Terkait
-
Imbas Istri Suka Pamer Gaya Hidup Hedon di Medsos Sudarman Harjasaputra Ucapkan Selamat Tinggal Pada Jabatannya
-
Wow, Segini Harta Firli Bahuri yang Gelar Rakor KPK di Hotel Mewah Demi Bantu Rakyat
-
Geger Lukas Enembe Ngaku Diberi Makan Ubi Busuk, KPK Sat Set Bilang Begini
-
Kasus Suap Penanganan Perkara di MA: KPK Tetapkan Kembali Hakim Agung Nonaktif, Total Ada 15 Tersangka
-
Lagi! Istri Bawa Petaka Gegara Flexing di Medsos, Kini Jabatan Kepala BPN Jaktim Melayang
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Viral! Warga Malah Nonton Saat Gunung Semeru Luncurkan Debu Vulkanik Raksasa di Jembatan Ini
-
Viral Stiker Keluarga Miskin Ditempel di Rumah Punya Mobil,Bansos Salah Sasaran Lagi?
-
Plot Twist! Kurir Narkoba Kecelakaan di Tol Lampung, Nyabu Dulu Sebelum Bawa 194 Ribu Ekstasi
-
Mahfud MD Soal Geger di Internal PBNU: Konflik Tambang di Balik Desakan Gus Yahya Mundur
-
'Terima Kasih Pak Prabowo': Eks Dirut ASDP Lolos dari Vonis Korupsi, Pengacara Sindir KPK Keliru
-
Yusril: Pemberian Rehabilitasi Kepada Direksi Non Aktif PT ASDP Telah Sesuai Prosedur
-
Pengusaha Adukan Penyidik KPK ke Bareskrim: Klaim Aset Rp700 Miliar Disita Tanpa Prosedur
-
Tumbuh di Wilayah Rob, Peran Stimulasi di Tengah Krisis Iklim yang Mengancam Masa Depan Anak Pesisir
-
Sambangi Istana Usai Pulang dari Afrika Selatan, Apa Saja yang Dilaporkan Gibran ke Prabowo?
-
Nasib Tragis Ayah Tiri Bocah Alvaro, Alex Iskandar Dimakamkan di TPU Kedaung Tangerang