Suara.com - Komisaris Jenderal (Purn) Susno Duadji yang merupakan mantan Kabareskrim Polri memutuskan bergabung di dunia politik bersama dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Susno memutuskan untuk maju dalam pemilihan legislatif mewakili daerah pemilihan Sumatera Selatan 1.
Alasan Susno memilih PKB untuk terjun ke dunia politik adalah karena Susno melihat PKB didirikan oleh Nahdlatul Ulama (NU). Susno merupakan warga Nahdliyin yang mengidolakan Gus Dur atau Abdurrahman Wahid yang merupakan Presiden ke-4 RI.
Susno juga menegaskan NU bukanlah organisasi masyarakatnya PKB, tetapi PKB merupakan partai milik NU. Oleh karena itu, Susno memilih partai yang sudah diyakininya dan turun temurun dari orang tuanya.
Berikut ini rekam jejak Susno Duadji selengkapnya.
Susno Duadji merupakan purnawirawan jenderal bintang tiga Polri kelahiran Pagar Alam, Sumatera Selatan pada 1 Juli 1954.
Susno Duadji lulus dari Akademi Kepolisian pada 1977 dan menjabat sebagai Kabareskrim pada 24 Oktober 2008 hingga 24 November 2009. Pasca lulus Akpol, Susno Duadji mendalami pendidikan PTIK, S1 Ilmu Hukum, S2 Manajemen, dan Sespati Polri.
Selain itu, Susno Duadji juga mengikuti beragam pelatihan seperti Senior investigator of Crime Course pada 1988 dan Hostage Negotiation Course di Universitas Louisiana Amerika Serikat pada 2000. Kemudian ada pula pendidikan lain yang diikuti Susno Duadji yakni Studi Perbandingan Sistem Kriminal di Kuala Lumpur, Malaysia pada 2001, Studi Perbandingan Sistem Polisi di Seoul, Korea Selatan pada 2003 dan Training Anti Money Laundering Counterpart di Washington DC di Amerika Serikat.
Kariernya semakin naik saat Susno Duadji menjabat sebagai Wakapolres Yogyakarta. Pasca jabatan itu, Susno Duadji mengemban amanah sebagai Kapolres Maluku Utara, Madiun, dan Malang.
Pada 2003, Susno Duadji pindah ke Jakarta dan bertugas sebagai kepala pelaksana hukum di Mabes Polri. Selanjutnya pada 2004, Susno Duadji ditugaskan di Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Baca Juga: Jadi Bacaleg PKB, Susno Duadji Usung Misi Basmi Rekayasa Hukum
Susno Duadji juga sempat dilantik sebagai Kapolda jawa Barat pada 2008. Susno Duadji pun ditugaskan sebagai Kabareskrim dan dikenal pula dengan nama “Truno 3” yakni orang nomor tiga paling berpengaruh di Polri setelah Kapolri dan Wakapolri.
Susno Duadji sempat mengundurkan diri dari jabatan itu pada 5 November 2009. Namun, kemudian ia aktif kembali di Kabareskrim Polri pada 9 November 2009 hingga 24 November 2009. Selanjutnya Kapolri pun resmi memberhentikannya dari jabatan tersebut.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Tag
Berita Terkait
-
Jadi Bacaleg PKB, Susno Duadji Usung Misi Basmi Rekayasa Hukum
-
Belum Puas 2 Periode, Ahmad Riza Patria Berencana Maju Jadi Caleg DPR RI di 2024
-
Mantap! Mantan Kabareskrim Susno Duadji Maju Sebagai Bacaleg di Pemilu 2024 dari PKB
-
Daftar Nyaleg dari PKB, Eks Kabareskrim Susno Duadji Ngaku Warga Nahdliyin Turunan dari Orang Tua
-
Eks Kabareskrim Susno Duadji Daftar Jadi Balaceg PKB
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Skandal Haji Makin Melebar: KPK Kini Juga Bidik Korupsi Konsumsi dan Akomodasi
-
Gencarkan Gemarikan di Lembang, Anggota DPR Ini Ajak Emak-emak Jadi Duta Gizi Atasi Stunting
-
Pengakuan Korban Penyerangan Geng Motor di Tanah Abang: Kami Hanya Jualan Kopi, Bukan Cari Musuh!
-
Detik-Detik Geng Motor Bersenpi Serang Warkop di Tanah Abang, Tembak Pemilik dan Karyawan
-
Api Mengamuk di Kantor Bupati Bulukumba, 4 Mobil Dinas Jadi Arang, Ini Dugaan Penyebabnya
-
Mendagri: Inspektorat Daerah Harus Kawal Program Prioritas dan TKD
-
Mendagri Minta Pemda Tidak Bergantung pada Dana Pusat, Dorong Inovasi Pendapatan Daerah
-
KPK Dalami Informasi dari Pansus Haji dalam Dugaan Korupsi Kuota dan Penyelenggaraan Haji
-
Refly Harun Tanggapi Analisis Said Didu soal Langkah Prabowo Lepas dari 'Geng Solo Oligarki Parcok'
-
Mendagri Dorong Kepala Daerah Perkuat Pengawasan dengan Optimalkan Peran APIP