Suara.com -
Maskapai Garuda Indonesia disebut tidak menaikkan harga tiket pada libur Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan maskapai penerbangan pelat merah ini justru memberikan penawaran khusus buat Lebaran ke Jakarta.
"Kita nggak naikkan harga kok. Malah kita kasih tawaran menarik buat Lebaran ke Jakarta," kata Irfan saat dihubungi dari Jakarta, Sabtu (25/3/2023).
Garuda Indonesia kata dia, menawarkan program Lebaran ke Jakarta dengan periode pemesanan mulai 3 Maret hingga 1 Mei 2023, dan masa penerbangan mulai dari 13 April hingga 1 Mei 2023.
Harga tiket yang ditawarkan dalam sekali jalan menuju Jakarta dari Bali mulai dari Rp1,4 jutaan, Medan Rp1,7 jutaan, Gorontalo Rp2,2 juta, Padang Rp1,5 jutaan, Surabaya Rp1,1 jutaan, Lombok Rp1,4 jutaan, Palu Rp1,7 jutaan, Yogyakarta Rp900 ribuan, Makassar Rp1,6 jutaan, Semarang Rp700 ribuan.
Garuda Indonesia turut memberikan penawaran ekstra bagasi mulai dari Rp15.000 serta diskon redeem (menukarkan) GarudaMiles yakni sebesar 20 persen.
Kemudian agar layanan penerbangan nyaman dan aman, Irfan menuturkan terdapat standard operating procedure (SOP) berupa checklist sebelum penerbangan.
"Di kami ada yang namanya checklist, nah bila tidak memenuhi syarat pasti akan ada action plannya demi keselamatan dan kenyamanan bersama," kata dia.
Permintaan Menhub
Sebelumnya, pemerintah meminta operator pesawat terbang atau maskapai tidak menaikkan harga tiket sewenang-wenang saat arus mudik terjadi di lebaran tahun ini.
“Ada hal yang penting yang ingin kami sampaikan ke operator, tolong tidak menaikkan tarif sewenang-wenang,” kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.
Menhub menegaskan pemerintah memiliki batas atas harga tiket untuk moda transportasi yang harus dipatuhi.
“Kita tahu saudara-saudara kita butuh (transportasi) untuk mudik atau berlibur. Operator supaya kooperatif jangan menaikkan tarif yang berlebihan. Kita (pemerintah) ada batas atas, apabila melampaui batas atas maka kami akan tegur dengan sanksi-sanksi yang tegas,” kata Menhub. (Antara)
Berita Terkait
-
Viral Penumpang Dilarang Bawa Bika Ambon ke Kabin Pesawat, Begini Respon Bos Garuda Indonesia
-
Wuling Alvez Jadi Grand Prize Garuda Indonesia Online Travel Fair (GOTF)
-
Pesawat Garuda Rute Padang-Jakarta Batal Terbang dan Kembali ke BIM, Pihak Bandara: Belum Sempat Takeoff
-
Ini Dia! Maskapai Penerbangan Sebelum Garuda Indonesia
-
Garuda Indonesia Terbangkan Pasukan Perdamaian RI ke Lebanon-Kongo
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting