Suara.com - Salah satu kompetensi keamanan digital yang wajib dimiliki warganet adalah keamanan identitas digital. Identitas digital merupakan cara elektronik untuk mengidentifikasi seseorang.
Seringkali, individu yang cakap bermedia digital mampu mengetahui, memahami dan menggunakan perangkat keras serta lunak dalam lanskap digital. Lalu mesin pencarian informasi, aplikasi percakapan media sosial, aplikasi dompet digital, loka pasar, dan transaksi digital.
"Pengamanan dan perlindungan tersebut meliputi atribut data pribadi, aktivitas data pribadi digital," kata pendiri Yayasan Komunitas Open Source Arief Rama Syarif dalam sebuah diskusi bertajuk diskusi 'Jaga Data Pribadi Agar Aman di Ruang Digital' secara virtual, Minggu (26/3/2023).
Arief menambahkan, yang disebut dengan atribut data pribadi digital, antara lain tanggal lahir, riwayat kesehatan, NIK, rekening bank, dan jumlah anggota keluarga.
”Sedangkan aktivitas data pribadi digital berupa; interaksi atau aktivitas di medsos, riwayat pembelian, histori pencarian, geotagging dan aplikasi yang diunduh,” terang Arief.
Menurut Arief, meski dibedakan menjadi data pribadi yang bersifat khusus dan umum dalam UU Perlindungan Data Pribadi, namun ada tiga penyebab terjadinya kebocoran data pribadi digital. ”Yakni, kesalahan manusia (human error), malware (malicious software), dan social engineering,” jelasnya.
Arief kemudian memberikan kiat mencegah kebocoran data pribadi digital. Di antaranya; selalu perbarui patch dan software ketika pilihannya sudah tersedia, waspada jika menerima email dari sumber yang tak diketahui, dan jangan buka lampiran email atau tautan di dalamnya.
”Selebihnya, gunakan 2FA (Two Factor Authentication) atau MFA (Multi Factor Authentication), gunakan password manager. Tidak sembarangan mengunggah data pribadi yang sensitif di internet, dan hindari aplikasi ilegal/belum berizin dari pemerintah agar tidak terjadi penyalahgunaan data,” tutur dia.
Sementara itu, di tempat yang sama artis sekaligus musisi Mia Marcellina, menyoroti maraknya kasus penyalahgunaan data pribadi yang terjadi pada peminjaman online atau pinjol.
Baca Juga: Sepanjang 2022, Transaksi Digital Bank DKI Capai Rp 22,4 Triliun
”Selain itu kasus penyalahgunaan data pribadi juga banyak terjadi pada transaksi transportasi online, dan penyalinan data kartu ATM,” kata Mia.
Sementara key opinion leader Inta Oceania menegaskan, masih banyak pengguna digital yang menganggap dunia digital berbeda dengan dunia nyata. Hal itu memunculkan masalah terkait keamanan di dunia digital.
”Orang berpikir dunia digital adalah tempat kita bersembunyi, padahal tidak,” tegasnya.
Menurut Inta, penipuan dan kejahatan digital yang paling sering terjadi di dunia digital ialah phising dan scam.
Agar aman di dunia digital, salah satunya tidak menerima permintaan pertemanan dari orang yang tidak dikenal. Berikutnya, hindari perilaku yang berisiko sehingga dapat mengakibatkan kerugian.
Kegiatan literasi digital pada lingkup komunitas merupakan bagian dari program nasional Indonesia #MakinCakapDigital (IMCD). Program ini menargetkan 50 juta masyarakat Indonesia terliterasi hingga tahun 2024. Tahun 2023, program IMCD menargetkan 5,5 juta warga masyarakat sebagai peserta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Kuasa Hukum Kerry Sebut Tak Ada Dakwaan Soal Pengoplosan BBM di Kasus Pertamina
-
Cirebon Dipilih Jadi Titik Strategis Siaga SPKLU PLN Saat Nataru
-
Jaksa Bongkar 3 Nama Titipan Walkot Semarang untuk Nadiem di Kasus Pengadaan Chromebook
-
Jangan ke MA, Mahfud MD Dorong Presiden Ambil Alih Pembatalan Perpol Jabatan Sipil Polri
-
Proyek Chromebook Diduga Jadi Bancakan, 3 Terdakwa Didakwa Bobol Duit Negara Rp2,18 Triliun
-
Inovasi Penanganan Bencana di Indonesia, Tiga Pelajar SMA Memperkenalkan Drone Rajawali
-
Pascabanjir di Padang, Penyintas Mulai Terserang ISPA dan Penyakit Kulit
-
Prabowo Panggil Semua Kepala Daerah Papua ke Istana, Sinyal Gebrakan Baru?
-
Pakai Analogi 'Rekening Koran', Hasan Nasbi Tantang Balik Penuduh Ijazah Jokowi
-
Pengelola SPPG di Bogor Klaim 90 Persen Sumber Pangan MBG Sudah Lokal