Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menjadi sorotan setelah meminta pihak di luar pemerintahan tidak banyak bicara.
Pernyataan tersebut disampaikan di acara KemenPAN-RB yang bertema ‘Digital Government Award SPBE Summit 2023’ yang turut dipublikasikan melalui YouTube KemenPAN-RB pada 20 Maret 2023.
Awalnya, Luhut memberikan sambutan dalam acara tersebut. Luhut menyinggung 27 aplikasi di pemerintahan dan meminta anak muda untuk unjuk gigi.
Luhut menyampaikan digitalisasi indonesia berjalan bertahap. Contohnya Peduli Lindungi, E-Catalog, dan lain sebagainya. Namun proses ini tidak akan mudah dan meminta pihak yang tidak pernah ada di pemerintahan tidak usah banyak bicara.
"Ini orang yang nggak banyak tahu. Makanya orang yang nggak pernah di pemerintahan itu nggak usah banyak omong. Tidak gampang mengerjakan," ucap Luhut dalam acara tersebut.
"Anda kan sudah merasakan sebagai bupati sama gubernur. Omong mengkritik gampang aja. Lu masuk di dalam (pemerintahan) baru tahu lu," sambungnya.
Berkenaan degan hal tersebut, berikut sepak terjang dan prestasi Luhut Binsar Pandjaitan melansir luhutpandjaitan.id.
Luhut Binsar Pandjaitan merupakan sosok kelahiran Toba Samosir, Sumatera Utara, 28 September 1947. Usianya kini 71 tahun dan pernah menjabat di berbagai posisi strategis dalam pemerintahan.
Berkaitan dengan pendidikannya, Luhut bersekolah di SMA Penabur. Luhut menjadi salah satu pendiri Kesatuan Aksi Pelajar Indonesia (KAPI) yang menghimpun para pelajar dan mahasiswa untuk menentang Orde Lama dan PKI.
Baca Juga: Prestasi Baru Aldi Taher: Diblokir Najwa Shihab
Luhut juga mengenyam pendidikan di George Washington University yakni Masters in Public Administration, National Devense University di USA. Kemudian, Luhut juga menjadi lulusan terbaik Akademi Militer Nasional angkatan 1970.
Pada 1967, Luhut masuk Akademi Angkatan Bersenjata RI (AKABRI) Darat dan menjadi lulusan terbaik pada 1970. Ia pun memperoleh berbagai penghargaan salah satunya Adhi Makayasa.
Di bidang militer, Luhut dikenal sebagai Komandan Pertama Detasemen 81. Sosoknya juga pernah menjabat sebagai Komandan Grup 3 Kopasus, Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri dan Komandan Pendidikan dan Latihan TNI AD.
Sementara itu, di bidang pemerintahan, Luhut awalnya dipercaya memegang jabatan sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan oleh Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, pada 2000 hingga 2001.
Bahkan sebelumnya Luhut merupakan Duta Besar RI untuk Singapura. Sosoknya juga pernah memegang jabatan sebagai Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia mulai Desember 2014 hingga September 2015.
Kemudian, Luhut ditunjuk sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan oleh Presiden Jokowi pada 2015, menggantikan Tedjo Edhy Purdijatno.
Berita Terkait
-
Prestasi Baru Aldi Taher: Diblokir Najwa Shihab
-
Senyum Luhut Bahas Peluang Investasi Kendaraan Listrik Dengan Wakil PM Korsel: Bakal Menjanjikan!
-
Punya Prestasi Kerja, Peneliti Sebut Erick Thohir Tepat Jadi Cawapres Potensial
-
Pemerintah Beri Insentif Beli Kendaraan Listrik, Begini Respon Asosiasi
-
Pitha Haningtyas Menang Swiss Open 2023! Kekasih Syabda Perkasa Belawa Tak Kuasa Tahan Tangis di Lapangan? Patner Lakukan Ini..
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Menteri Haji Ingin Samakan Masa Tunggu Haji Jadi 26,4 Tahun di Seluruh Indonesia, Begini Rencananya
-
Jawab Tantangan Yusril, Delpedro Cs Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Seleksi Super Ketat Kementerian Haji, Kenapa 200 Nama Calon Pejabat Harus Ditelusuri KPK?
-
Dengan Suara Bergetar, Ayah Nadiem Makarim: Saya Yakin Betul Dia Jujur
-
Keseruan Oma Ilah dan Opa Sutarto Ikut Sekolah Lansia
-
Cak Imin di Ponpes Al Khoziny: Hentikan Semua Proyek Pesantren Tanpa Ahli
-
Karma Instan! 2 WN China Auto Diusir dari Indonesia Gegara Nyolong Duit di Pesawat
-
Jerit Hati Ibunda dan Ayah Nadiem Makarim di Pengadilan: Dia Jujur, Kami Tak Menyangka Ini Terjadi
-
Roy Suryo Klaim Kantongi Ijazah Palsu Jokowi Langsung dari KPU: Kami Berani Mati, Adili Jokowi!