Suara.com - Seorang kuli bangunan tewas di tempat karena tertimpa reruntuhan tembok bangunan saat bekerja di Perumahan Griya Mas 1, Blok B10 RT 10, RW 5, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, pada Minggu (27/3/2023).
Kasie Ops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat, Syarifudin mengatakan insiden ini terjadi sekira pukul 16.30 WIB.
Syarifudin juga menambahkan, ada tiga orang pekerja yang kejatuhan reruntuhan tembok, satu di antaranya tewas di tempat akibat mengalami luka di bagian kepala.
"Korban meninggal dunia atas nama Hamid (65). Sementara korban luka atas nama Budiyono (50), dan Turyadi (65)," kata Syarifudin, saat dikonfirmasi, Minggu.
Syarifudin mengatakan kejadian bermula saat ketiga pekerja ini tengah melakukan renovasi terhadap rumah milik Rebeka, di Perumahan Griya Mas 1.
Menurut salah seorang saksi yang bernama Adi Teguh, kata Syarifudin, saat itu mereka sedang berada di lantai dua bangunan. Adi saat itu diminta untuk mengambil kawat di lantai dasar.
Saat Adi turun ke lantai dasar, tiba-tiba ada angin besar sehingga membuat tembok bagian kanan rumah roboh dan menimpa ketiga korban.
Sementara itu, Binmas Polsek Kembangan, Aipda Agus mengatakan, robohnya tembok terjadi saat para pekerja hendak melakukan pengecoran. Diduga tembok lama bangunan yang tidak dirobohkan tidak kuat menahan terpaan angin.
"Renovasi. Jadi tembok atas itu tidak dirobohkan, begitu ada angin kencang saat hujan tukang ada tiga sedang mengikat kawat untuk cor di samping tembok. Nah, begitu ada angin tembok roboh menimpa tiga orang," jelas Aipda Agus.
Baca Juga: Tembok Rumah Warga di Jakarta Barat Roboh Tertiup Angin, Satu Pekerja Bangunan Tewas dan Dua Terluka
Kondisi tiga kuli bangunan itu sangat mengenaskan. Seorang kuli yang tewas di tempat langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Sementara dua lainnya masih dalam perawatan intensif pihak dokter di Rumah Sakit Permata Hijau.
Hingga saat ini, kata Aipda Agus, pihaknya masih melakukan pendalaman terkait insiden tadi.
Pihak Kepolisian belum memastikan ada atau tidaknya kelalaian dalam peristiwa ini, lantaran petugas masih meminta keterangan dari mandor dan kontraktor bangunan.
"Masih dalam pengusutan polsek kembangan, tadi diminta keterangan dari mandor dan kontraktor. Masih dalam pemeriksaan dan saksi yang melihat juga," pungkas Aipda Agus.
Berita Terkait
-
Kuli Bangunan Tewas Ditusuk Rekan Sendiri, Polisi Selidiki Motif Pembunuhan Sadis
-
Rumah di Pademangan Ambruk Saat Direnovasi, Dua Kuli Bangunan Selamat Usai Satu Jam Terkubur
-
Kuli Bangunan Antar Anak Jadi Jaksa: Kisah Viral Doa Ayah Tembus Langit!
-
9 Kuli Bangunan dan Seorang Personel Brimob Ditetapkan Tersangka Usai Keroyok Sopir AKAP Hingga Tewas di Jaktim
-
Kisah Inspiratif Sopyah Supriyatin: Dulu Kuli Bangunan, Kini Jadi Brand Ambassador Kecantikan Milik Shandy Purnamasari
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!