Suara.com - Kasus pejabat instansi pemerintah yang diduga memiliki harta kekayaan tidak wajar seakan tidak ada habisnya.
Belum tuntas kasus Rafael Alun Trisambodo, Eko Darmanto, dan Sudarman Harjasaputra yang tengah ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kini muncul nama Muhammad Rizky Alamsyah.
Muhammad Rizky Alamsyah merupakan Pejabat Pembuat Komitmen dari Direktorat Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan.
Namanya menjadi sorotan belakangan ini karena gaya hidup mewah yang ditampilkan oleh istrinya di media sosial.
Dalam akun media sosialnya, istri Muhammad Rizky Alamsyah terlihat gemar pamer harta (flexing) dengan mengunggah foto-foto dirinya sedang plesir ke luar negeri dan naik mobil mewah.
Foto-foto tersebut lantas diunggah ulang oleh akun Twitter @PartaiSocmed dan menjadi viral dan mendapatkan sorotan warganet.
“Dengan harta cuma segitu tentulah isterinya pandai mengelola uang untuk sering jalan2 ke luar negeri,” tulis akun tersebut ketika dikutip pada Senin (27/3/2023).
Unggahan di akun Twitter @PartaiSocmed itu juga mencuri perhatian ketika akun tersebut menyatakan kalau Muhammad Rizky Alamsyah memegang dua jabatan sekaligus di Kementerian Perhubungan.
Selain bekerja di Direktorat Jenderal Perhubungan Laut sebagai Pejabat Pembuat Komitmen, Rizky juga menjabat sebagai pejabat Direktorat Jenderal Perhubungan Laut yang berperan sebagai bendahara pencairan termin seluruh vendor pembangunan kapal-kapal Sabuk Nusantara untuk program tol laut.
Baca Juga: Kemenhub Upayakan Mudik Gratis Bagi Buruh di Kawasan Pelabuhan
"Tapi dengan jabatan dan posisi yg begitu basah hartanya terbilang sangat sedikit. Setidaknya yang dilaporkan dalam LHKPN," tulis Twitter @partaisocmed.
Tanggapan warganet
Unggahan foto di akun @PartaiSocmed itu lantas berhasil mencuri perhatian para netizen. Tak sedikit dari mereka yang kaget.
Namun ada juga diantara mereka yang mengakui kalau posisi yang ditempati Rizky di Kemenhub adalah posisi yang ‘basah’.
“Alamak PPK, Ngeri banget itu jabatan, Banyak banget setannya,” tulis salah satu warganet.
“Mantap jadi PPK pengadaan aset kapal, enak gak enak sih jadi PPK itu, enaknya dapet duit gede, gak enaknya kalo ada kasus, pasti jadi tumbal dan dihajar sana sini,” tambah warganet lainnya.
Berita Terkait
-
Istri Pejabat Kemenhub Muhammad Rizky Alamsyah Pamer Harta, Halal Duitnya?
-
Intip Gaya Hidup Hedon AKP Agnis Juwita Kasatlantas Polres Malang yang Punya Sepeda Harga Rp 52,6 Juta
-
Istrinya Viral Flexing di Media Sosial, Pejabat Ditjen Hubla Rizky AlamsyahDipanggil Kemenhub
-
Akibat Ulah Istri Pamer Harta di Medsos, Pejabat Ditjen Hubla Dipanggil Kemenhub
-
Giliran Gaya Hedon Istri Pejabat Kemenhub Dikulik, Kepergok Pakai Tas Mewah Rp106 Juta di Pesawat Kelas Bisnis
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Emak-Emak Nyaris Adu Jotos di CFD, Iron Man Jadi Penyelamat
-
Pemerintah Usulkan Biaya Haji 2026 Turun Rp 1 Juta per Jemaah Dibanding Tahun Lalu
-
Bicara soal Impeachment, Refly Harun: Pertanyaannya Siapa yang Akan Menggantikan Gibran?
-
SETARA Institute: Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto Pengkhianatan Reformasi!
-
Whoosh Disorot! KPK Usut Dugaan Korupsi Kereta Cepat, Mark-Up Biaya Terendus?
-
Teka-Teki Penundaan Rakor Sekda Terungkap! Tito Karnavian Beberkan 2 Alasan Utama
-
Di KTT ASEAN, Prabowo Ajak Negara Asia Jaga Persaingan Sehat demi Masa Depan Kawasan
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab Terseret Pusaran Korupsi Chromebook Nadiem
-
Praperadilan Ditolak, Kuasa Hukum Delpedro: Ini Kriminalisasi, Hakim Abaikan Putusan MK
-
Pramono Anung Pastikan Tarif TransJakarta Naik, Janjikan Fasilitas Bakal Ditingkatkan