Suara.com - Indonesia sendiri telah resmi ditetapkan FIFA sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Namun, nasib Indonesia sebagai tuan rumah kini berada di ujung tanduk setelah FIFA membatalkan drawing Piala Dunia U-20 di Bali, pada Jumat (31/3/2023) mendatang.
Keputusan FIFA ini diambil setelah adanya penolakan dari Gubernur Bali I Wayan Koster dan sejumlah pihak di Tanah Air terhadap kedatangan tim nasional atau timnas Israel. Bahkan, terbaru muncul kabar Peru sudah ditetapkan tuan rumah pengganti Indonesia.
Mengenai 'kisruh' yang tengah mengguncang Piala Dunia U-20 ini, menarik melihat kembali perjalanan Indonesia sehingga bisa mendapatkan kesempatan sebagai tuan rumah.
Untuk mendapatkan kehormatan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, Indonesia harus melakukan proses bidding dan mengalahkan negara lain. Negara lain yang menjadi kandidat tiga besar terketat Indonesia adalah Brasil dan Peru.
Kemudian disusul Thailand, kemudian gabungan Bahrain dan Arab Saudi serta Unie Emirat Arab. Namun, kedua negara tersebut tidak lolos seleksi hingga tahap akhir.
FIFA pun akhirnya memilih Indonesia dibandingkan Peru dan Brasil. Keputusan tersebut dinyatakan oleh Dewan FIFA di Shanghai, China pada 23 hingga 24 Oktober 2019.
Sebenarnya, Indonesia sendiri bersedia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada tahun 2021. Namun karena adanya pandemi Covid-19, FIFA pun membatalkan edisi 2021 itu dan akhirnya melangsungkan ajang ini pada 2023.
Meski edisi 2021 batal, FIFA tetap menetapkan Indonesia sebagai tuan rumah edisi 2023. Pagelaran legendaris yang akan berlangsung pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023 ini merupakan ajang bergengsi yang digelar FIFA sejak 1977.
Awalnya, Piala Dunia U-20 bernama World Youth Championship yang melahirkan banyak pemain sepak bola kelas dunia. Para pemain kelas dunia itu seperti Diego Maradona, Andres Iniesta, Lionel Messi, Mohamed Salah dan Paul Pogba. Mereka semua pernah tampil dalam pagelaran Piala Dunia U-20.
Piala Dunia U-20 sendiri diselenggarakan setiap dua tahun sekali. Sebelumnya, ajang bergengsi itu diadakan di Polandia pada 15 Juni 2019. Saat itu, Ukraina menjadi juara setelah menang melawan Korea Selatan dengan skor 3-1 di final.
Namun, kini Indonesia terancam batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 karena beberapa alasan, sehingga perjuangan bidding di masa lalu pun bisa sia-sia. Potensi batal ini muncul karena batalnya drawing yang seharusnya berlangsung pada 31 Maret 2023.
Pembatalan tersebut disinyalir karena munculnya beragam penolakan terhadap kedatangan timnas Israel ke Indonesia. Mereka yang menolak di antaranya adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster.
Alasan penolakan dukungan Indonesia terhadap Palestina, di mana kemerdekaan negara tersebut diambil oleh Israel. Para pihak yang menolak kedatangan timnas Israel itu sendiri karena percaya bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan.
Sementara itu, FIFA dikabarkan mulai mempertimbangkan Piala Dunia U-20 2023 digelar di negara lain, seperti Peru atau Qatar. Alasannya, Qatar memiliki fasilitas infrastruktur yang sangat memadai setelah sukses menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 pada Desember lalu.
Sedangkan Peru sendiri merupakan saingan bidding terkekat Indonesia pada 2019, dan bakal menggelar Piala Dunia U-17 di tahun yang sama. Selain dua negara itu, Argentina juga telah mengajukan surat ke FIFA untuk menggantikan posisi Indonesia.
Berita Terkait
-
FIFA Tunjuk Peru Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Indonesia Ketar Ketir Langsung Lobby Tingkat Tinggi
-
Meski Lemas, Tanggapan Gibran Rakabuming Soal Pembatalan Drawing Piala Dunia U-20 Banjir Pujian
-
Warganet Minta Erick Thohir Selamatkan Sepakbola Indonesia dari Sanksi FIFA, Buntut Penolakan Terhadap Timnas Israel?
-
Plt Menpora Masih Berpikir Positif Soal Status Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023
-
Kemungkinan Terburuk Jika FIFA Beri Sanksi Indonesia Terkait Piala Dunia U-20
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina