Suara.com - Nama AKP Agnis Juwita Manurung, menjadi sorotan publik lantaran diduga gemar memamerkan kekayaan dan gaya hidup mewah melalui akun media sosial yang dimilikinya. Tak heran jika belakangan cukup banyak orang yang mencari profil AKP Agnis Juwita Manurung ini untuk dikulik lebih dalam.
Sorotan ini tentu tak lepas dari ‘tren flexing’ yang muncul beberapa waktu ke belakang, dimana netizen ramai-ramai mencari detail dan mencermati setiap unggahan pejabat publik dan anggota keluarganya. Jika diduga memiliki gaya hidup mewah dan barang branded yang harganya fantastis, penelusuran lebih dalam akan dilakukan untuk mencari tahu asal kekayaannya.
Profil AKP Agnis Juwita Manurung
Menjabat sebagai Kasatlantas Polres Malang, seorang yang berpangkat sebagai Ajun Komisaris Polisi ini diduga kerap membagikan gaya hidupnya yang mewah di akun media sosial miliknya. Aparat yang lulus dari pendidikan AKPOL tahun 2013 lalu ini juga memiliki gelar S.I.K, M.M., dan M.Si.
Jika dilihat dari riwayat pendidikannya, ia memiliki prestasi yang sangat baik di bidang akademik. Jabatan Kasatlantas Polres Malang sendiri diterimanya sejak tanggal 14 Juli 2022 lalu hingga saat artikel ini di tulis. Lahir di Banjarmasin pada 6 Agustus 1992, ia merupakan alumni SMA Negeri 7 Banjarmasin.
Jika dilihat dari segi pangkat yang dimilikinya sendiri, gaji bulanan yang didapatkan adalah sekitar Rp 4.800.000. Namun demikian gaji ini belum termasuk beberapa tunjangan yang juga diterimanya. Jika ditotal dengan semua tunjangan yang diperoleh, maka sedikitnya pendapatan yang dibawa pulang adalah sekitar Rp 20.000.000.
Tapi apakah pendapatan ini sesuai dengan gaya hidup dan barang-barang yang diduga branded dengan harga selangit?
Dugaan Nilai Barang yang Ada di Unggahan Media Sosialnya
Pada konten yang diunggah di media sosialnya, AKP Agnis sendiri terlihat memiliki gaya hidup dan selera akan barang branded yang tinggi.
Baca Juga: Kerap Flexing, AKP Agnis Juwita Diperiksa Propam Polda Jatim
Misalnya, kacamata yang diduga bermerek Dior yang digunakannya ke kantor, kemudian tas Gucci Marmont, sepatu Valentino, hingga tas dengan lambang LV yang cukup tampak, taksiran netizen pada barang-barang ini nilainya tidak main-main.
Salah satu sepeda yang sering dikendarainya saja ditengarai memiliki nilai lebih dari Rp50.000.000 di pasaran. Tentu ini kemudian membuat publik penasaran mengenai darimana pendapatan tambahan yang diperolehnya untuk mendapatkan semua barang branded tersebut.
Meski sempat muncul sanggahan dari pihak terkait mengenai barang branded yang digunakannya, kini akun Instagram milik AKP Agnis Juwita Manurung tidak dapat ditemukan.
Itu tadi sekilas profil AKP Agnis Juwita Manurung yang bisa dibagikan dalam artikel singkat ini, semoga bermanfaat!
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
-
Kerap Flexing, AKP Agnis Juwita Diperiksa Propam Polda Jatim
-
Intip Gaya Hidup Hedon AKP Agnis Juwita Kasatlantas Polres Malang yang Punya Sepeda Harga Rp 52,6 Juta
-
Gaya Hedon AKP Agnis Juwita Jadi Sorotan, Gaji Tak Seberapa Bawaan Tas Gucci dan Kacamata Dior
-
Flexing Gaya Hidup Hedon, Diduga AKP Agnis Juwita Manurung Punya Berbagai Barang Branded
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun