Suara.com - PDIP menjadi partai yang paling lantang menyuarakan penolakan terhadap timnas Israel ikut bertanding di Piala Dunia U-20 yang digelar di Indonesia. Namun, sikap partai tersebut berseberangan dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Pada pernyataannya, Jokowi meminta seluruh pihak untuk tidak mencampuradukkan olahraga dengan politik. Meski timnas Israel ikut bermain, bukan berarti sikap Indonesia yang membela Palestina merdeka lalu sirna begitu saja.
Bahkan guna menyelamatkan status 'tuan rumah', Jokowi sampai mengutus Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk melobi pihak FIFA di Zurich, Swiss.
Politisi PDIP yang juga anggota Komisi X DPR RI, Andreas Hugo Pareira, meyakini jika Jokowi sangat mengetahui jika PDIP memiliki sikap menolak terhadap timnas sepak bola Israel bertanding di Indonesia dalam ajang Piala Dunia U-20.
"Ya, pak Jokowi tahu dong masa nggak tahu (sikap penolakan PDIP). Makanya beliau mengutuskan orang untuk kesana (lobi-lobi FIFA)," kata Andreas kepada wartawan, Rabu (29/3/2023).
Andreas mengatakan, terkait sikap penolakan terhadap Israel sudah menyangkut terhadap prinsip kehidupan berbangsa. Terlebih dalam menolak segala bentuk penjajahan di atas dunia.
"Bahwa persoalan kehadiran Israel itu, ya, menyangkut prinsip kehidupan kita berbangsa kita menolak penjajahan di atas dunia dan Israel itu adalah ya, negara yang banyak melanggar against the humanity apa yang terjadi di Palestina sehingga kalau dia hadir pasti akan menimbulkan kontroversi," ungkapnya.
Ia menyampaikan bahwa kehadiran Israel di Indonesia pasti akan menimbulkan kontroversi, kemudian sebaliknya jika tidak hadir pun pasti akan timbul kontroversi juga.
"Ya, keikutsertaaan Israel dia datang kontroversi, dia tidak datang kontroversi juga jadi itu yang harus dicari solusinya. Karena toh kita sudah tahu karena ini banyak hal yang, ya, prinsip-prinsip kehidupan berbangsa kita kan itu dengan kehadiran dia terganggu di situ," tuturnya.
Ia pun percaya pasti ada solusi yang bisa dilakukan terhadap dinamika penolakan terhadap Israel main di Piala Dunia U-20 nanti.
"Pasti ada solusinya pasti ada solusinya. Kita kan terlalu banyak menciptakan phobi-phobi buat kita. Kita ini FIFA pun melihat kita pun penting dalam dunia olahraga dunia sepakbola pasar besar di sini," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Soroti Polemik Timnas Israel di Piala Dunia U-20, Pengamat Sepakbola Bandingkan dengan Tragedi Kanjuruhan
-
Timnas Israel Ditolak di Piala Dunia U-20 Indonesia, Palestina Malah Pernah Dilatih Orang Israel, Ini Sosoknya
-
Dampak Buruk Kalau Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20: Tak Dipercaya Negara Lain
-
Lagu Resmi Piala Dunia U-20 Dihapus FIFA? Reza Arap Geram: Karambol Aja Ges
-
Manisnya Kode Kedipan Mata Erick Thohir ke Waketum PSSI, Semanis Nasib Piala Dunia U-20?
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Prabowo Wacanakan Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, DPR Langsung 'Todong' Syarat: Uji Coba di NTT
-
Bikin Merinding, Video Viral Penyelamatan Pria yang Celananya Dimasuki Ular Kobra
-
Umrah Mandiri Jadi Sorotan, Wamenhaj: Itu Keniscayaan Karena Arab Saudi Sudah Buka Gerbang Lebar
-
Penumpang Asal Medan Tewas di Kursi Tunggu Bandara Soetta, Benarkah 'Death on Arrival' Penyebabnya?
-
Tragedi Pohon Tumbang di Pondok Indah: Pemprov Gercep Siapkan Penyangga dan Pemangkasan
-
Ricuh di PN Jaksel: Polisi dan Pendukung Aktivis Khariq Anhar Saling Dorong Rebut Poster
-
Dua Pria Ditangkap Terkait Pencurian Permata Berharga di Museum Louvre
-
Mengenang Johnson Panjaitan: Kritik Keras untuk Polri dan Ingatkan 'Potong Kepalanya'
-
Jaksa Ungkap Detik-detik Kompol Yogi dan Ipda Aris Habisi Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan
-
Pramono Anung Pastikan Kasus Sumber Waras Tuntas, Siap Bangun RS Tipe A di Atas Lahan 3,6 Hektar