Suara.com - Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi berpotensi akan maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) melalui Partai Golkar. Meski keduanya memiliki peluang yang sama maju dari partai beringin tersebut.
Pengamat Politik dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Firman Manan mengungkapkan, meski keduanya memiliki peluang maju, namun tidak bisa dipasangkan dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024.
"Baik RK atau Kang Demul, tidak bisa dipasangkan, lantaran partai nantinya hanya bisa memilih salah satu. Antara Demul dan RK berpotensi dipilih salah satu oleh Partai Golkar," katanya seperti dikutip Antara pada Rabu (29/3/2023).
Partai Golkar sendiri diperkirakan bakal memilih beberapa opsi yang paling rasional dalam Pilgub dan Wagub Jabar 2024.
"Pertama ialah opsinya mendorong RK maju di DKI Jakarta, kemudian Dedi di Pilkada Jabar. Namun, kalau RK maju di Jabar peluang Dedi tertutup karena tidak mungkin dipasangkan," ujarnya.
Ia mengemukakan, Golkar mau tak mau harus memilih salah satu kader yang potensial atau unggulan untuk maju sebagai kandidat di Pilkada Jabar Tahun 2024.
"Dan memang secara partai harus salah satu yang maju. Sehingga ada opsi seperti itu, atau kemudian apakah Dedi maju tidak lewat Golkar, bisa saja seperti itu," katanya.
"Secara partai ya opsinya tadi, RK tidak di Jabar dan Demul di Jabar atau RK di Jabar, Demul secara partai tidak dapat tiket dari Golkar," ucapnya.
Menurut analisisnya, Ridwan Kamil relatif unggul jauh dibanding kandidat lainnya di Pilkada Jabar 2024. Namun, hal tersebut tidak berlaku pada Dedi Mulyadi, karena mantan Bupati Purwakarta itu merupakan pesaing yang tidak bisa diremehkan nantinya jika maju di Pilkada Jawa Barat 2024.
Baca Juga: Sandiaga Uno dan AHY Masih di Bawah, Ridwan Kamil Punya Elektabilitas Tertinggi Sebagai Cawapres
"Penantang serius itu sebetulnya Dedi Mulyadi dibanding nama lainnya, kalau melihat survei. Saya mengatakan satu-satunya sebetulnya sejauh ini adalah Dedi Mulyadi," katanya.
Namun menurutnya, Partai Golkar dan Ridwan Kamil juga harus melihat pergerakan bakal calon gubernur Jabar lainnya yang namanya kini muncul ke publik.
"Untuk RK, pergerakannya harus lebih serius, ada Kang Saan (dari Partai NasDem), Mas Ono (PDIP Jabar), ada Kang Ibul (Iwan Bule), misal, yang sudah menyatakan akan maju. Namun secara elektabilitas tidak terlalu signifikan," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre