Suara.com - Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat (Sudinhub Jakpus) menegaskan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak menambah kuota mudik gratis.
Dijelaskan oleh Kepala Suku Dinas (Kasudin) Perhubungan Jakarta Pusat Wildan Anwar, hingga Selasa ada 2.041 peserta yang terdaftar dalam data Sudin Perhubungan Jakarta Pusat, dari total kuota yang disiapkan sebanyak 19.280 penumpang.
"Masyarakat yang datang sebisa mungkin kita layani, jika kuota masih ada akan kita bantu. Sementara ini tidak ada penambahan kuota karena sesuai dengan anggaran yang kita punya. Dari Dishub DKI Jakarta akan berangkat serentak 17 April dari Monas," kata Wildan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (30/3/2023).
Ia menilai, antusiasme masyarakat mengikuti mudik gratis sangat tinggi yang ditunjukkan dari kuota penumpang yang sudah habis dalam beberapa hari sejak pendaftaran dibuka.
Sementara, Sudin Perhubungan Jakarta Pusat tetap menyiapkan loket dan petugas yang akan memberi informasi kepada masyarakat terkait mudik gratis ini.
Salah satu pendaftar mudik gratis, Dwi Rianto mengaui dirinya sangat antusias dengan program mudik gratis meski ia hanya masuk dalam kuota cadangan.
"Tidak apa-apa. Jadi cadangan, mudah-mudahan dapat kuota dan bisa berangkat mudik. Saya berharap tahun depan kuotanya diperbanyak lagi," katanya.
Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) telah menutup sementara pendaftaran Mudik Gratis Tahun 2023 untuk melakukan verifikasi terhadap jumlah pendaftar yang saat ini sudah memenuhi kuota 19.280 orang.
Berdasarkan keterangan dalam situs pendaftaran mudikgratisjakarta.com pada Senin, Dishub Provinsi DKI Jakarta dapat membuka kembali pendaftaran setelah proses verifikasi selesai dan masih ada kuota yang tersedia.
Baca Juga: Mudik Lebaran akan Segera Tiba, Berikut Hal-Hal yang Mesti Dipersiapkan!
Adapun jadwal pemberangkatan peserta Program Mudik Gratis DKI Jakarta Tahun 2023 menggunakan 482 bus pada Senin, 17 April 2023 untuk arus mudik, serta Selasa, 28 April 2023 untuk arus balik.
Pada tahun ini, program mudik akan melayani perjalanan mudik menuju 19 kota/kabupaten di enam provinsi.
Nantinya bus akan berangkat mulai dari Monumen Nasional atau Monas. Dari kuota 19.280 orang, untuk kepergian, kuota yang tersedia sebanyak 11.120 orang. Sisanya yakni kuota kepulangan ke Jakarta sebanyak 8.160 orang.
Berita Terkait
-
Cara Daftar Mudik Gratis dari PLN
-
DIBUKA! Mudik Gratis 2023 Pegadaian: Syarat, Cara Daftar dan Kota Tujuan
-
Toyota Siapkan Diskon Khusus Ramadhan Untuk Perawatan Mobil, Pastikan Mudik Aman
-
Jelang Musim Mudik Lebaran, Dinkes DKI Sediakan Pos untuk Periksa Kesehatan Sopir Bus
-
Mudik Lebaran akan Segera Tiba, Berikut Hal-Hal yang Mesti Dipersiapkan!
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik