Suara.com - Zakat Fitrah hukumnya wajib dan dibagikan dimana tempat kita tinggal. Lalu bagaimana ketentuan zakat fitrah bagi pemudik? Berikut penjelasan Buya Yahya yang dirangkum dari channel Youtube Al Bahjah TV.
Banyak pertanyaan yang muncul terkait pembagian zakat fitrah, mulai dari berupa beras atau uang hingga di mana kita bisa membagikan zakat fitrah.
Bagi orang yang tak bepergian atau bukan perantau, hal ini mungkin tak jadi persoalan. Namun berbeda kasusnya bagi mereka yang rantau dan sedang menempuh perjalanan ke kampung halaman.
Jika itu terjadi, lalu dimanakah kita harus membagikan zakat fitrah? Di tempat perantauan atau di kampung halaman? Agar tak salah, simak jawaban Buya Yahya berikut ini.
Zakat Fitrah bagi Pemudik
Menurut Buya Yahya, zakat fitrah wajib dibayar di tempat di mana kita sedang berada. Bukan ditempat di mana kita tinggal atau di mana kita berasal.
"Mukim kita, atau kita pergi, seperti ketika melancong di kampung orang, di negeri orang, maka Anda keluarkan zakat fitrah di mana Anda berada saat itu, sebelum hari raya," ungkapnya.
Sebagai contoh, ia menyebut jika saat hari raya kita sedang ada di kampung orang, maka kita harus mengeluarkan zakat fitrah di sana, di saat kita bertemu dengan hari raya waktu itu.
"Kalau engkau orang Cirebon dan menemui hari Raya di Semarang maka mengeluarkannya di Semarang," tuturnya.
Hal ini sekaligus menjawab tentang ketentuan zakat fitrah bagi pemudik, bahwa kewajiban ini harus ditunaikan di lokasi saat kita berada. Bukan juga kampung halaman.
Namun, ketentuan di atas boleh dipindahkan ke tempat lain ketika ada hajat darurat yang lebih membutuhkan.
"Tempat mengeluarkan zakat fitrah tempatmu menemui Hari Raya. Jangan pindah ke tempat lain kecuali darurat. Hajatnya darurat lebih penting ke tempat lain," jelasnya.
Dalam akhir kajian, Buya Yahya menegaskan kembali tempat seseorang mengeluarkan zakat adalah tempat dimana ia bertemu dengan malam Idul Fitri.
"Tempat zakat fitrah itu adalah tempatmu menemui Hari Raya, kecuali ada darurat lain, boleh dipindah," tegasnya.
Demikian penjelasan tentang ketentuan zakat fitrah bagi pemudik. Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa diterima oleh pembaca.
Berita Terkait
-
Adakah Sholat Lailatul Qadar? Buya Yahya: Yang Dianjurkan Adalah Menghidupkan Malam Ramadhan dengan Ibadah
-
Buya Yahya Jelaskan Hukum Wanita Hamil dan Menyusui Berpuasa, Kalau Kerepotan Boleh Berbuka
-
Mimpi Basah Siang Hari, Apakah Masih Sah Lanjutkan Puasa?
-
Masih Hobi Ghibah Saat Puasa Ramadhan, Apa Hukumnya? Buya Yahya Ingatkan Azab Busuk Mengintai
-
Menikah di Bulan Ramadhan Bisa Batalkan Puasa? Buya Yahya Bilang Begini
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
Sempat Sakit, Adik Jusuf Kalla Diperiksa Kasus Korupsi PLTU Rp1,35 Triliun Hari Ini!
-
Satpol PP Akan Bongkar 179 Bangunan Liar di Sepanjang Akses Tol Karawang Barat
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan