Suara.com - Bulan Ramadhan merupakan bulan penuh barokah. Pada bulan Ramadhan ini, ada hari istimewa yang dikenal sebagai Nuzulul Quran. Lantas, apa itu Nuzulul Quran? Berikut ini pengertian Nuzulul Quran lengkap dengan sejarah, keutamaan, amalan, dan jadwalnya.
Jadi, pengertian Nuzulul Quran ini yaitu malam turunnya Alquran. Pada peristiwa ini, Allah SWT menurunkan secara utuh ayat Alquran dari Lauhul Mahfud (langit ketujuh) ke Baitul Izzah (langit dunia). Perisitiwa Nuzulul Quran ini disebut juga sebagai wahyu yang diberkan pada Nabi Muhammad SAW lewat perantara malaikat Jibril.
Peristiwa Nuzulul Quran ini diabadikan juga dalam Al Quran Surat Al-Baqarah Ayat 185 yang bunyi ayatnya sebagai berikut:
“Bulan Ramadhan, bulan yang di padanya diturunkan (permulaan) Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil)”.
Sejarah peristiwa Nuzulul Quran ini bermula saat Nabi SAW berada di Gua Hira. Pada saat itu, tiba-tiba Malaikat Jibril menghampiri Rasulullah SAW dan menyampaikan wahyu dari Allah SWT.
Peristiwa ini terjadi pasa 17 Ramadhan sekitar tahun 608-609 M, tepatnya saat Rasulullah berusia 40 tahun. Saat bertemu Nabi SAW, Malaikat Jibril menyampaikan Surat Al Alaq ayat 1 - 5 kepada Rasulullah.
Inilah awal mulanya turunnya Al Quran atau Nuzulul Quran. Ini juga sebagai salah satu petunjuk yang mengisyaratkan bahwa turunnya wahyu dan Kenabian Muhammad semakin dekat.
Baca Juga: Contoh Khutbah Nuzulul Quran, Sejarah Turunnya Al Quran Pertama Kali dan Keistimewaannya
Malam Nuzulul Quran memiliki sejumlah keutamaan. Adapun salah satu keutamaannya yaitu turunnya malaikat ke bumi sebagaimana dalam Alquran surat Al Qadar ayat 4 yang bunyi ayatnya seperti berikut ini:
Artinya: "Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan,"
Selain itu, malam Nuzulul Quran memiliki keutamaan sebagai malam melimpahnya barokah. Ini sebagaimana firman Allah SWT dalam Al Quran surat Ad Dukhan ayat 3 yang bunyi ayatnya seperti berikut ini:
Artinya: "Sesungguhnya Kami menurunkannya pada malam yang diberkahi. Sungguh, Kamilah yang memberi peringatan,"
Adapun keutamaan lainnya menyebutkan bahwa malam Nuzulul Quran disebut juga sebagai malam dicatatnya takdir tahunan. Ini termaktub dalam Al Quran surat Ad Dukhan ayat 4 yang bunyi ayatnya seperti berikut ini:
Artinya: "Pada (malam itu) dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah,"
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Detik-detik Veloz Tabrak Toko Buah Segar! Pengemudi Wanita 41 Tahun Jadi Sorotan
-
Heboh Ada Foto Presiden Prabowo di Reklame Israel, Dasco: Perlu Dicek
-
Udang Beku Radioaktif di Cikande: Zulhas Klaim Tak Ganggu Ekspor Nasional
-
Sebelum 'Adu Geber' di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez Merapat ke Istana
-
Bukan Sekadar Sitaan Biasa: Alasan KPK 'Selamatkan' Mercy Warisan BJ Habibie
-
Uang Cicilan Rp 1,3 Miliar Disita KPK, Mercy BJ Habibie Batal Jadi Milik Ridwan Kamil
-
Disentil Buruh karena Lambat, DPR Janji Bikin UU Ketenagakerjaan Baru Secara Terbuka
-
Pimpinan DPR RI Terima Draf RUU Ketenagakerjaan dari Koalisi Serikat Buruh
-
Fokus Infrastruktur, Pemprov Jateng Terus Kebut Perbaikan Jalan pada 2025
-
Cukai Rokok 2026 Tidak Naik, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Mau Industri Kita Mati