Suara.com - DPR RI kini disorot oleh publik gegara beberapa anggotanya melontarkan pendapat yang mengocok perut masyarakat.
Kini, beberapa anggota parlemen membuat publik terheran-heran atas celetukan mereka. Beberapa isu seperti uang haram, ceccok dengan Menko Polhukam Mahfud MD, hingga tanggapi soal KRL kini membuat publik semakin terhibur akan pernyataan para anggota dewan.
Berikut sederet pernyataan bernuansa lelucon dari para wakil rakyat.
Melchias Mekeng: Tak apa sedikit makan uang haram
Melchias Marcus Mekeng, legislator dari Partai Golkar menyampaikan pendapatnya soal kasus Rafael Alun Trisambodo dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) bersama dengan Kementerian Keuangan di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta pada Senin (27/3/2023).
Berkaca dari kasus Rafael yang gemar pamer harta, Melchias terang-terangan berceletuk bahwa tak apa makan uang haram asal nominalnya kecil.
Baginya, makan uang haram menjadi cara Tuhan mengungkap soal harta tersembunyi para pejabat.
"Kalau saya lebih berpikir saya bilang sama anak-anak saya, kalau kita makan uang haram kebanyakan akan dibuka dengan Tuhan dengan cara yang demikian," ucap Mekeng.
Bambang Pacul keceplosan soal lapor Ketum
Baca Juga: Hari Penuh Prank, Ini Dia Sejarah April Mop!
Ketua Komisi III DPR Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul tak sengaja mengungkap bahwa para anggota dewan kudu melapor ketua umum ketika meneken undang-undang.
Sontak, pernyataan tersebut mensinyalir bahwa DPR mewakili ketum partai, bukan mewakili rakyat.
Celetukan Bambang diperuntukan sebagai respon atas permintaan Mahfud MD terkait segera disahkannya RUU Perampasan Harta.
"Di sini boleh ngomong galak, Pak, tetapi Bambang Pacul ditelepon ibu (Megawati), 'Pacul berhenti!', 'Siap! Laksanakan!'," celetuk Bambang Pacul di rapat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/3/2023).
Arteria Dahlan gertak dengan Mahfud MD
Drama antara Anggota Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan vs Menko Polhukam Mahfud MD menjadi tontonan masyarakat.
Berita Terkait
-
Hari Penuh Prank, Ini Dia Sejarah April Mop!
-
Sudah 3 Tahun Tak Lapor LHKPN, Segini Harta Arteria Dahlan Si Wakil Rakyat
-
Mahfud MD Blak-blakan Dirinya Pernah 'Dicap' Tukang Bohong oleh Gus Dur: Itu Memang Tukang Bohong Cocok...
-
Mengenal April Mop dan Serajah dari Berbagai Dunia, Diperingati Setiap 1 April
-
RUU Perampasan Aset Diperlukan untuk Maksimalkan Pengembalian Kerugian Negara
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
Terkini
-
"Sudah Biasa Dihina Sejak Kecil" Jawaban Pasrah Bahlil Lahadalia untuk Pembuat Meme
-
Datang ke Bareskrim, Lisa Mariana Pasrah Jika Ditahan: Doakan Saja yang Terbaik
-
Rismon Sianipar Bongkar Dugaan Kejanggalan Ijazah Gibran: Enggak Ada Ijazah SMA-nya!
-
Skandal Ekspor POME, Kejagung Geledah Sejumlah Kantor Bea Cukai
-
kumparan AI for Indonesia 2025 Mempercepat Dampak Nyata Kolaborasi Penerapan AI
-
Kejagung Ungkap Alasan Memanggil PT Google Indonesia dalam Perkara Nadiem Makarim
-
Gibran Minta Ponpes Cetak Santri jadi Ahli AI hingga Robotik: Kita Harus Berani Lakukan Lompatan
-
"Jangan Berlindung di Balik Privasi!" Keluarga Arya Daru Tuntut Polisi Terbuka Soal 2 Saksi Kunci
-
Ketua Komisi X DPR RI: Pengajaran Bahasa Portugis Idealnya Diujicobakan di NTT Terlebih Dahulu
-
Jaringan Korupsi Haji 'Dikupas' Tuntas: 70 Persen Biro Travel Sudah Buka Suara ke KPK