Suara.com - Beredar narasi nasib Presiden Republik Indonesia keenam, Susilo Bambang Yudhoyono, berakhir mengenaskan berkat terkabulnya doa rakyat.
Narasi tersebut dibagikan oleh akun YouTube bernama Seputar Istana pada Selasa, 25 Maret 2023. Akun ini membagikan video yang berisi hasil editan kumpulan cuplikan video.
Dalam narasinya, akun ini menyebut bahwa apa yang benar-benar ditunggu rakyat akhirnya terkabul. Yang dimaksud adalah doa masyarakat, di mana nasib ayah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) disebut berakhir mengenaskan.
Adapun narasi yang dibagikan oleh akun Seputar Istana sebagai berikut:
"AKHIRNYA!! YANG DI TUNGGU² BENAR TERJADI, DO’A RAKYAT TERKABUL NASIB SBY BERAKHIR MENGENASKAN"
Lantas benarkah narasi itu?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, narasi nasib mantan Presiden RI SBY berakhir mengenaskan adalah kabar tidak benar.
Faktanya, isi video sama sekali tidak memberikan bukti maupun informasi valid terkait nasib SBY saat ini yang mengenaskan. Sebaliknya, video itu berisi kumpulan editan video yang sudah diberi narasi menyesatkan.
Baca Juga: CEK FAKTA TERBARU ! BreakingNews, Terlibat Korupsi 146 M Anies, Novel Baswedan Dipanggil Paksa KPK
Potongan video pertama terbukti identik dengan video milik akun YouTube Retno Dumilah Prolansia Layangan yang diunggah pada 3 Juni 2022 silam. Akun ini membagikan video perjalanan SBY saat sedang mudik Lebaran ke Pacitan, Jawa Timur.
Judul video tersebut adalah “SBY Sehat Selalu, Mudik Ke Pacitan Lalu Mampir Makan Mie Jowo Di Semarang”.
Sementara itu, video kedua identik dengan video milik akun YouTube resmi Sekretariat Kabinet RI yang diunggah pada 21 Maret 2021. Akun kepresidenan itu membagikan video tersebut dengan judul “Keterangan Pers Presiden Jokowi Usai Resmikan Papua Youth Creative Hub, Jayapura, Selasa (21/3)”.
Sementara itu, video lain yang diambil oleh akun YouTube Seputar Istana berisi tentang video kunjungan SBY dan Jokowi ke berbagai kegiatan berbeda.
Adapun semua potongan itu sama sekali tidak berkaitan dengan judul yang ditampilkan, di mana nasib SBY berakhir mengenaskan.
KESIMPULAN
Berita Terkait
-
CEK FAKTA TERBARU ! BreakingNews, Terlibat Korupsi 146 M Anies, Novel Baswedan Dipanggil Paksa KPK
-
Hokky Caraka Bongkar Rencana Presiden Jokowi Terkait Nasib Timnas U-20
-
Jokowi Melihat Timnas U20 dan U22 Latihan di SUGBK, Warganet : Ganjar Gak Sekalian Ajak, Pak?
-
Cek Fakta: Disaksikan Luna Maya, Ayu Ting Ting Pindah Agama dan Menikah dengan Boy William
-
CEK FAKTA: Menegangkan! Ibu Ida Dayak Berani Membuat Para Dokter Bungkam, Benarkah?
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana