Suara.com - Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika kembali menjadi perbincangan publik. Bukan lagi soal perceraiannya, namun soal aksinya menyegel tempat ibadah gereja.
Mantan istri Dedi Mulyadi ini dengan lantang menyegel sebuah padepokan di Desa Cigelam, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat yang diketahui sebagai tempat peribadatan umat Kristen Protestan.
Penyegelan tempat ini pun dilakukan pada Minggu, (02/04/2023). Alasan Anne untuk menutup tempat ibadah anggota jemaat Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Purwakarta ini karena tempat ibadah ini ternyata tidak memiliki ijin resmi dan telah menimbulkan keberatan warga setempat.
Hal ini pun membuat Anne turun langsung untuk menyegel dan menutup tempat ibadah ini.
"Mengacu pada regulasi kaitan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-undang tahun 2022 tentang bangunan dan gedung, ada dua hal yang terkait dengan urus izin. Yang pertama dokumen persetujuan bangunan gedung dan sertifikat laik fungsi," ungkap Anne.
Penyegelan tempat ibadah ini pun mendapat perhatian banyak orang. Pasalnya, penyegelan tempat ibadah ini seolah menunjukkan sentimen terhadap golongan tertentu.
Viralnya berita soal penyegelan gereja ini pun menjadi perbincangan di media sosial, termasuk warganet yang merasa penyegelan ini berlebihan dan malah menjadi tugas Anne untuk diselesaikan. Konflik ini juga menyinggung banyak pihak terutama umat Kristen yang merasa adanya diskriminasi terhadap agama mereka.
"Penutupan tempat ibadah bersifat sementara sampe proses perizinan dipenuhi. Ini salah, yg benar seharusnya, biarkan mereka beribadah, sbg pemimpin kamu (Anne) harusnya bantu semua proses perizinan terpenuhi," ungkap salah satu warganet.
Protes pun juga dilakukan oleh warganet lain. Banyak dari mereka yang menganggap Anne diboncengi oleh ormas yang anti dengan agama lain.
Baca Juga: Ambu Anne Segel Gereja, Guntur Romli Sebut Purwakarta Menyedihkan Sejak Ditinggal Kang Dedi Mulyadi
"Silahkan SEGEL semua GEREJA yang tidak memiliki IZIN yang SAH sesuai SKB 2 Menteri. Tapi jangan hanya berani menyegel Gereja saja. Tindak TEGAS SEMUA rumah Ibadah yg tidak punya izin. Jangan jadi BUDAK ormas hanya demi POPULARITAS politik," ujar warganet lain.
Tak hanya menyindir soal ormas, warganet lain pun ikut mengungkap nasib minoritas di Indonesia.
"Minoritas setara kewajiban doang, bayar pajak hak bebasnya nya hanya 50%, selamat hari minggu yg damai.." ungkap warganet yang mengungkap nasib dari minoritas.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Bupati Purwakarta Ingatkan Warganya Untuk Ikut Program Ini
-
Alasan Pemkab Purwakarta Tutup Paksa Gereja Protestan Simalungun
-
Guntur Romli Unggah Video Bupati Purwakarta Segel Gereja: Tunduk Tekanan Kelompok Radikal?
-
Kang Dedi Mulyadi Dibuat Salting oleh Wanita Cantik Bersuara Merdu Ini, Warganet Doakan Berjodoh, Janda?
-
Cegah Penyebaran Polio di Purwakarta, Anne Ratna Mustika Ajak Warganya Ikut PIN
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
Terkini
-
Soeharto Resmi Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional, Aktivis Sejarah: Ini Mengkhianati Reformasi
-
Pemerintah Pusat Mau Batasi Game PUBG Imbas Kejadian di SMAN 72 Jakarta, Begini Respons Pramono
-
Sudah Ditetapkan Tersangka, KPK Akan Telusuri Cara Sekda Ponorogo Bisa Menjabat hingga 12 Tahun
-
Marsinah jadi Pahlawan Nasional, Wijiati Tak Kuasa Tahan Tangis dan Cium Foto Kakak di Istana
-
Hitung-Hitungan Harga 48 Kerbau dan 48 Babi: Denda Pandji Pragiwaksono
-
Hormati Jasa Pahlawan, Belitung Salurkan Bansos Rp2,5 Juta untuk Veteran dan Janda Veteran
-
Di Balik Kontroversi Gelar Pahlawan Soeharto: Prabowo Sebut Jasa Luar Biasa, Hormati Pendahulu
-
Ahli Waris Meradang, Proyek Strategis Kampung Nelayan Merah Putih Gorontalo Disegel Lagi
-
Penculikan Bilqis: Anggota DPR Ungkap Dugaan Sindikat Perdagangan Anak Terorganisir!
-
Hilirisasi Mineral Kritis Jadi Kunci Indonesia Perkuat Posisi Global