Suara.com - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Selasa (4/4/2023) waktu setempat atau Rabu (5/4/2023) dini hari WIB mengaku tidak bersalah di pengadilan negara bagian New York atas 34 dakwaan yang menuduhnya memalsukan catatan bisnisnya yang terkait dengan pembayaran uang tutup mulut pada tahun 2016 kepada seorang bintang film porno dalam kasus kriminal pertama terhadap pemimpin atau mantan pemimpin AS.
Trump menyatakan diri tidak bersalah pada pembacaan dakwaan pada sejumlah tuduhan di hadapan Hakim Agung negara bagian New York Juan Merchan, setelah pengadilan tersebut mengungkapkan dakwaan terhadapnya.
Menyitat laman VOA, Rabu, tidak ada siaran televisi langsung mengenai persidangan tersebut setelah Merchan menolak permintaan media untuk menayangkannya. Tetapi pengadilan mengizinkan sekelompok kecil fotografer untuk mengambil foto sebelum persidangan dimulai.
Mantan presiden yang mengenakan jas biru dan dasi merah, tampak muram, serius, dan tampak merenung dalam salah satu foto yang diambil beberapa saat setelah ia duduk di antara pengacara pembelanya di meja terdakwa.
Pengacara Donald Trump, Todd Blanche, Susan Necheles dan Joe Tacopina duduk di kedua sisinya. Sementara penjaga keamanan ruang sidang yang bersenjata berdiri di belakang Trump.
Jaksa penuntut dalam kasus tersebut menuduh bahwa pembayaran uang suap 130.000 dolar AS kepada bintang film porno Stormy Daniels. Pembayaran dilakukan tepat sebelum kemenangan Trump dalam pemilihan presiden 2016 untuk membungkam klaim aktris itu mengenai dugaan kencannya dengan Trump satu dekade sebelumnya.
Trump telah lama membantah klaim Daniels yang nama aslinya adalah Stephanie Clifford, mengenai kencan semalamnya dengan Trump, namun Trump tidak membantah bahwa mantan pengacaranya Michael Cohen, melakukan pembayaran kepada Daniels dan bahwa pembayaran penggantian kepada Cohen dicatat di buku besar bisnis Trump Organization sebagai pengeluaran hukum. Trump membantah pembayaran itu terkait dengan kampanye kepresidenannya tujuh tahun lalu.
Dakwaan tersebut menuduh adanya "konspirasi ilegal", tetapi Trump yang mengaku tidak bersalah, menyangkal bahwa catatan bisnis tersebut dipalsukan.
Hasil dari persidangan apa pun dapat bergantung pada niat di balik pembayaran kepada Daniels. Cohen mengaku bersalah atas beberapa pelanggaran yang terkait dengan transaksi dan menjalani hukuman lebih dari satu tahun penjara.
Baca Juga: Sangarnya Bintang Porno Stormy Daniels Bikin Donald Trump Lemes Ditahan
Tacopina pada hari Minggu mengatakan kepada TV CNN bahwa pembayaran kepada Daniels adalah "pengeluaran pribadi, bukan pengeluaran kampanye" yang dirancang untuk membantu Trump mengalahkan Demokrat Hillary Clinton dalam pemilu 2016.
The Wall Street Journal pertama kali melaporkan uang tutup mulut itu, namun baru awal 2018, setahun lebih setelah pemilu. Trump, yang berusia 76 tahun, mengawasi kerajaan bisnis real estatnya dan menjadi tokoh penting di dunia sosial tabloid kota yang gemerlap selama beberapa dekade sebelum menjadi presiden.
Tetapi pada hari Selasa, untuk pertama kalinya, dia muncul di kota asalnya sebagai terdakwa, meskipun jajak pendapat dini nasional menunjukkan ia memimpin pencalonan presiden dari Partai Republik 2024 ketika ia mencoba untuk merebut kembali Gedung Putih.
Sesaat sebelum dakwaan, Trump diambil sidik jarinya seperti terdakwa kriminal lainnya. Tetapi pihak berwenang mengatakan untuk menghormati posisinya sebagai mantan presiden, ia tidak diborgol atau diarak di depan fotografer yang diistilahkan sebagai "perp walk". Belum jelas apakah akan dilakukan foto narapidana (mugshot).
Belasan polisi berkumpul di gedung pengadilan dan di Trump Tower miliknya, di mana Trump menghabiskan Senin malam dan melakukan pembicaraan strategi pada menit-menit terakhir dengan pengacaranya yang berjarak enam kilometer dari pengadilan. Dinas Rahasia yang mengawal Trump merinci perjalanannya ke gedung pengadilan dan ke ruang sidang Merchan.
Kerumunan besar berkumpul untuk menyaksikan Trump meninggalkan Trump Tower dan saat ia meninggalkan gedung pengadilan setelah dakwaan. Gedung Putih sebelumnya menolak untuk membahas pengaturan keamanan tetapi mengatakan pemerintah "selalu siap" untuk apa pun yang mungkin terjadi jika protes meletus untuk atau melawan Trump dan Jaksa Wilayah Alvin Bragg, jaksa penuntut dalam kasus tersebut. Sebelum sidang pengadilan, demonstran pro-Trump bentrok dengan beberapa pengecamnya di sebuah taman di seberang jalan dari gedung pengadilan. Walikota New York City Eric Adams telah memperingatkan bahwa "para pengacau" yang datang ke kota untuk memprotes harus berperilaku lebih baik. (Sumber: VOA)
Berita Terkait
-
Sangarnya Bintang Porno Stormy Daniels Bikin Donald Trump Lemes Ditahan
-
Ditangkap dan Ditahan Sebelum Sidang, Donald Trump: Tidak Percaya Ini Terjadi di Amerika
-
Resmi Ditahan, Ini Daftar 5 Kasus Donald Trump yang Jadi Sorotan
-
Niatnya Liburan Sambil Kunjungi Pacar, Bule AS Ini Malah Overstay di Bali Selama 1.073 Hari
-
6 Kontroversi Donald Trump, Nomor 4 Tidak Percaya Pandemi Covid-19
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa