Suara.com - Kebakaran kilang minyak Pertamina yang menimbulkan korban jiwa menjadi sorotan berbagai pihak. Beberapa yang menyoroti adalah anggota DPR RI Fraksi Gerindra Ramson Siagian dan Fraksi Demokrat Muhammad Nasir.
Muhammad Nasir menyatakan kebakaran yang terjadi kepada Pertamina adalah karena Pertamina kurang sedekah. Hal ini disampiakan pada rapat bersama Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati.
"Kurang sedekah, infaknya kurang bu. Mungkin teman-teman bisa melanjutkan penyaluran ini, ditambah lahir dan batin. Mudah-mudahan selesai. Mungkin itu yang paling penting Bu Dirut dan direksi lain," kata Nasir, Selasa (4/2/23).
Setelah itu, Ramson menginterupsi dengan menceritakan kisahnya saat Pertamina kurang bersedekah. Periode sebelumnya Ramson meminta 2.000 sarung untuk dapilnya tetapi tidak diizinkan karena harus ada izin dari Menteri BUMN Erick Thohir.
"Periode kemarin saya butuh sarung, saya WA Bu Dirut (Nicke Widyawati) dikirim 2.000 sarung. Sekarang satu sarung enggak bisa, katanya harus Pak Erick semua gitu," tambah Ramson.
Berkenaan dengan pernyataan itu, berikut profil Ramson Siagian dan Muhammad Nasir selengkapnya.
Profil Ramson Siagian
Ramson Siagian adalah sosok kelahiran Pematang Siantar pada 5 April 1957. Ramson mengenyam pendidikan di SD pada 1962 – 1968, SMP tahun 1969 hingga 1971, SMA N 1 Pematang Siantar pada 1972 hingga 1974, Universitas Jayabaya Jakarta jurusan Akuntansi pada 1975 hingga 1978, dan Institute of Business and Management Jayakarta jurusan Accounting Management pada 1992 hingga 1994.
Ramson yang merupakan anggota DPR RI dari Komisi VII Energi, Riset dan Teknologi. Ramson Siagian pernah menjabat sebagai Korkom Gmni Universitas Jayabaya Ketua GMNI DKI Jakarta Anggota Aperdia Hankam PDI Perjuangan pada 1979 hingga 1981.
Ramson Siagian juga merupakan anggota DPR RI tahun 1999 hingga 2004, 2004 hingga 2009, 2009 hingga 2014, dan 2014 hingga 2019. Kini ia menjadi anggota DPR RI sejak 2019 hingga kini.
Ramson juga pernah menjadi Direktur LSM State Budget Watch pada 2010 hingga 2013, pemilik usaha peralatan Kapal tanker dan Pengolahan Minyak pada 1989 hingga 1999, dan Direktur usaha peralatan TNI AD dan TNI AL pada 1983 hingga 1993.
Profil Muhammad Nasir
Muhammad Nasir adalah politikus dari Partai Demokrat. Ia duduk di Komisi VII Energi dan Sumber Daya Mineral, Riset dan Teknologi serta Lingkungan Hidup.
Muhammad Nasir adalah kakak kandung Muhammad Nazaruddin yang merupakan bendahara Partai Demokrat yang kemudian menjadi terpidana kasus korupsi Wisma Atlet Hembalang. Karier Muhammad Nasir di politik cukup sukses dan terpilih sebanyak 3 kali.
Muhammad Nasir menjadi anggota DPR RI pada 2009 hingga 2014, pada 2014 hingga 2019. Tak hanya itu, Muhammad Nasir juga aktif di Asosiasi Industri Perkebunan dan Peternakan.
Nasir bergabung menjadi kader Demokrat pada 2004 dan ditetapkan menjadi Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Demokrat Provinsi Riau pad 2004 hingga 2009. Kemudian pada 2009, Nasir menjadi Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi DPP Partai Demokrat pada 2009 hingga 2012.
Demikian profil Ramson Siagian dan Muhammad Nasir selengkapnya.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Berita Terkait
-
Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru Hari Ini, Ada yang Turun
-
Siapa Ida Dayak? Wanita Sakti yang Diyakini Bisa Sembuhkan Berbagai Penyakit
-
Harta Ramson Siagian Vs Muhammad Nasir, Anggota DPR yang Sebut Kebakaran Kilang karena Pertamina Kurang Sedekah
-
Sepak Terjang 2 Anggota DPR yang Sebut Kilang Terbakar karena Pertamina Kurang Sedekah
-
Perjalanan Youtuber Windah Basudara, Lima Tahun Dapatkan 10 Juta Subscriber
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
CEK FAKTA: Sufmi Dasco Menyesal Jadi Relawan Prabowo
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara
-
Revolusi Pendidikan Digital Prabowo: 330 Ribu Sekolah Bakal Punya 'Guru Terbaik' via Layar Pintar