Suara.com - Brigjen Endar Priantoro harus gigit jari usai dicopot dari jabatannya sebagai Direktur Penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pencopotan Endar disinyalir kuat bermula dari adanya perseteruan yang ia alami dengan Ketua KPK Firli Bahuri.
Kini, Endar dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo kompak kecewa atas langkah yang diambil oleh Firli. Endar juga berupaya melaporkan Firli Bahuri dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) KPK Cahya Harefa ke Dewan Pengawas KPK lantaran tak terima dicopot dari jabatannya tersebut.
Adu sepak terjang Firli Bahuri vs Brigjen Endar
Kedua 'dedengkot' KPK tersebut masing-masing memiliki kehebatannya berkiprah di lembaga antirasuah tersebut.
Adapun Firli Bahuri dan Brigjen Endar berangkat dari 'akar' yang sama lantaran keduanya adalah anggota Polri.
Firli Bahuri terakhir berpangkat Komisaris Jenderal Polisi sebelum purna tugas dan akhirnya menjadi Ketua KPK. Otomatis, Firli menyandang pangkat lebih tinggi ketimbang Endar yang berpangkat Brigadir Jenderal Polisi.
Firli memulai kariernya di kepolisian usai lulus AKABRI pada tahun 1990, sedangkan Endar lulus AKPOL pada tahun 1994.
Berikut perbandingan pendidikan antara Firli vs Endar:
Baca Juga: Abraham Samad Buka Alasan KPK Bisa Berhentikan Brigjen Pol Endar Priantoro, Kasus Formula E Mencuat
Pendidikan Firli Bahuri
- AKABRI (1990),
- PTIK (1997),
- SESPIM (2004),
- LEMHANNAS PPSA (2017),
- Serta pendidikan sipil di S2 KIK UNIVERSITAS INDONESIA (2000)
Pendidikan Endar Priantoro
- AKPOL (1994)
- PTIK
- SESPIM
- SESPIMTI (2018)
Duel jabatan Firli Bahuri vs Brigjen Endar Priantoro
Adapun Firli Bahuri sempat dipercayai untuk menjadi ajudan Wakil Presiden RI Boediono pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Firli juga sempat menjajal jabatan Wakil Kepala Kepolisian Daerah Banten. Ia juga sempat ditugaskan di Propam Polri dengan jabatan Karopaminal Divpropam Polri.
Berikut jabatan-jabatan lainnya yang pernah diemban oleh Firli Bahuri:
Berita Terkait
-
Abraham Samad Buka Alasan KPK Bisa Berhentikan Brigjen Pol Endar Priantoro, Kasus Formula E Mencuat
-
Kedok Inisial R Bakal Terbongkar Raffi Ahmad Bilang Nanti Juga Malu Sendiri, Izinkan KPK Periksa Hartanya
-
Mangkir Lagi dari Panggilan KPK, Dito Mahendra Sempat Kirim Surat, Apa Isinya?
-
Istri Kerap Flexing, Sekda Riau Diperiksa KPK
-
Lagi, Dito Mahendra Mangkir dari Panggilan KPK, Ini Alasannya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?