Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta pemudik waspada terhadap titik-titik rawan kecelakaan lalu lintas. Salah satunya pada jalan-jalan menuju lokasi wisata.
"Berdasarkan laporan dari Menteri Perhubungan dan juga bapak Kapolri ini yang mohon diwaspadai oleh mereka yang akan mudik bahwa kecelakaan banyak terjadi di tempat-tempat wisata," kata Muhadjir di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (6/4/2023).
Untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan, Muhadjir menyarankan pemudik untuk sering beristirahat. Khususnya bagi pemudik yang melakukan perjalanan jauh.
"Semakin jauh perjalanan itu semakin peluang untuk terjadinya kecelakaan tinggi. Makanya disarankan supaya mereka yang melakukan perjalanan-perjalanan sangat jauh supaya sering beristirahat," katanya.
Dalam kesempatan yang sama Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi juga mengimbau masyarakat tidak melaksanakan mudik menggunakan sepeda motor. Imbauan ini disampaikannya merujuk data Polri yang menyebut potensi kecelakaannya sangat tinggi.
"Kami mengimbau dengan segala kerendahan hati supaya seyogyanya tidak mengendarai motor," ujar Budi.
Sebagai alternatifnya, Budi menawarkan masyarakat untuk mengikuti program mudik gratis. Beberapa moda transportasi yang disediakan meliputi bus, kereta dan kapal.
"Semua kementerian dan juga Polri menyedikan bus mudik gratis, ada juga di kapal, dan ketera api," ungkapnya.
Prediksi Puncak Arus Mudik
Baca Juga: Kronologi Ibu Julia Perez Mengalami Kecelakaan, Pingsan Ditempat dan Mengalami Pendarahan Otak
Polri sebelumnya memprediksi puncak arus mudik lebaran Idul Fitri 2023 terjadi pada 20 dan 21 April. Sejumlah langkah diklaim telah disiapkan untuk meminimalisir terjadinya kemacetan.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi mengungkap sebagian masyarakat diperkirakan akan melakukan kegiatan mudik sejak 18 April sore.
"Kita pastikan tanggal 18 sore itu masyarakat sudah ada yang akan melakukan kegiatan perjalanan mudik," kata Firman kepada wartawan di Gedung NTMC Korlantas Polri, Jakarta Selatan, Rabu (5/4/2023).
Sedangkan arus balik lebaran menurut Firman diprediksi terjadi pada 25 dan 26 April 2023. Ia memastikan seluruh anggotanya akan ditugaskan untuk melakukan pengawasan sejak 17 April nanti.
"Kami akan segera menugaskan beberapa perwira pengawas dan jajaran karena bergelar di seluruh jalan tol itu sudah mulai pasca gelar pasukan pada tanggal 17," katanya.
Tak Ada One Way di Tol Cikampek
Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan, Polri bersama stake holder terkait juga memutuskan tidak akan memberlakukan one way atau sistem satu arah di ruas Tol Jakarta-Cikampek. Kebijakan ini diambil berdasar hasil evaluasi dari pengalaman masa mudik lebaran tahun lalu.
"Telah disiapkan Jasa Marga di Cikampek lajur 4x2 sehingga isu kemarin dari Cipularang tertahan karena one way di Cikampek, kita tidak berlakukan one way di Cikampek," ujarnya.
Menurut Firman nantinya petugas di lapangan hanya akan menerapkan sistem contra flow.
"Cikampek maksimal 1-2 lajur contra flow saja sehingga yang dari Cipularang bisa mengarah ke Jakarta," kata dia.
Ia menilai kebijakan ini akan menguntungkan perusahaan otobus atau PO. Sebab dengan tidak diberlakukannya sistem one way membuat PO bus dapat mengangkut penumpang kembali ke Jakarta.
"Ini juga menguntungkan PO bus yang mengedrop penumpang di wilayah timur bisa segera kembali mengambil penumpang dari Jakarta," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Masih Sepi, Lonjakan Armada dan Penumpang di Terminal Giwangan Diprediksi Baru Terjadi pada H-10 Lebaran
-
Potensi Kecelakaan Tinggi, Menhub Budi Karya Minta Masyarakat Tidak Mudik Naik Sepeda Motor
-
Persiapan Sambut Pemudik, Dishub Kota Yogyakarta Susun Pengaturan Lalu Lintas
-
Kronologi Ibu Julia Perez Mengalami Kecelakaan, Pingsan Ditempat dan Mengalami Pendarahan Otak
-
Sudah Sepekan dari Kecelakaan, Ibunda Julia Perez Belum Juga Dapat Obat
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara