Suara.com - Berakar pada lebih dari 2.000 tahun ritual dan ritus, Paskah memperingati peristiwa penting dalam gereja Kristen, yakni kebangkitan Yesus Kristus, yang dalam kepercayaan Kristen, peristiwa ini berarti sebagai penggenapan nubuat alkitabiah tentang seorang mesias yang akan bangkit dari kematian dan memberikan kehidupan kekal di surga kepada mereka yang percaya kepada-Nya. Dalam Paskah akan ada telur paskah. Lantas bagaimana sejarah dan makna telur paskah?
Hubungan antara telur paskah dan paskah itu sendiri tak terlepas dari sejarah paskah. Dikutip dari nationalgeographic.com, Perjanjian Baru menguraikan kisah kematian dan kebangkitan Yesus. Secara ajaib dikandung dan dinubuatkan untuk menjadi putra Allah dan raja orang Yahudi, Yesus dari Nazaret telah membuat nama untuk dirinya sendiri sebagai sosok yang membawa mukjizat, dan pembela bagi orang miskin dan terpinggirkan. Sehingga ia memiliki sekelompok pengikut dan murid yang setia.
Tetapi popularitas Yesus juga membuatnya bermusuhan dengan dengan otoritas Romawi dan penganut agama lain yang keberatan dengan ajaran Yesus. Permusuhan itu mulai memuncak ketika Yesus masuk ke kota Yerusalem, di mana ia disambut oleh kerumunan pengikutnya yang meletakkan cabang-cabang palem di jalan-Nya. Peristiwa ini kemudian dikenal sebagai Minggu Palma. Selama makan bersama murid-muridnya, yang kemudian dikenal sebagai Perjamuan Terakhir, Yesus meramalkan bahwa salah satu pengikutnya akan mengkhianatinya dan mengundang murid-muridnya untuk makan roti dan minum anggur untuk mengenangnya.
Setelah makan malam, Yesus ditangkap. Terungkap bahwa Yudas Iskariot, salah satu muridnya, telah memutuskan untuk menyerahkan Yesus kepada imam besar Yahudi di kota itu dengan imbalan 30 keping perak. Peristiwa ini kemudian dikenal sebagai Kamis Suci.
Yesus dipukuli dan orang-orang berbalik melawan Yesus. Pontius Pilatus, gubernur provinsi Romawi pun juga setuju untuk menghukum mati Yesus. Yesus kemudian disalibkan (dipaku di kayu salib hidup-hidup), seperti halnya kematian seorang penjahat biasa. Dia meninggal dan dimakamkan. Peristiwa ini kemudian dikenal sebagai peristiwa Jumat Agung. Yesus dimakamkan di sebuah makam di mana tubuhnya terbaring sepanjang hari berikutnya. Peristiwa ini dikenang sebagai Sabtu Suci.
Tetapi ketika pelayatnya kembali ke makamnya pada hari Minggu, makam itu kosong. Yesus telah dibangkitkan. Hari kebangkitan inilah yang diperingati sebagai hari Paskah.
Mengapa ada telur paskah?
Alasan kenapa ada telur paskah dalam perayaan paskah ini berkaitan dengan tradisi simbol. Dikutip dari bbc.com, telur paskah adalah simbol kehidupan baru. Bagi umat Kristiani, telur Paskah merupakan simbol kebangkitan Yesus. Orang Kristen percaya bahwa melalui kebangkitan-Nya, Yesus mengatasi kematian dan dosa. Sehingga orang-orang yang mengikuti ajarannya akan kekal.
Baca Juga: 5 Ide Kegiatan Merayakan Paskah Bersama Keluarga, Dijamin Seru!
Saat ini, sebagian besar telur Paskah terbuat dari cokelat dan dilapisi kertas timah berwarna. Secara tradisional, telur paskah dibuat dari telur ayam direbus dan kemudian dihias dengan tangan. Telur paskah populer di kalangan anak-anak kristen dan non-kristen.
Nationalgeographic mengutarakan selama bertahun-tahun, Paskah telah bergabung dengan perayaan musim semi pagan. Tradisi populer termasuk kunjungan dari Kelinci Paskah, simbol rakyat musim semi yang membawa telur yang melambangkan kehidupan baru. Satu teori menyatakan bahwa tradisi itu berasal dari Jerman. Bagaimanapun, perburuan telur Paskah, dekorasi telur, dan konsumsi permen adalah bagian besar dari liburan Paskah modern.
Begitu juga pakaian mewah. Selama tahun 1870-an dan 1880-an, tepat ketika Paskah dikomersialkan, jendela toko Amerika mulai mencerminkan dekorasi yang semakin mencolok di altar Amerika. Akibatnya, mode Paskah — dan topi Paskah yang memukau — menjadi populer di kalangan wanita Amerika, mendorong kemunculan "Parade Paskah" tahunan di mana para penduduk kota berpakaian bagus dan berjalan di depan umum.
Demikian itu informasi sejarah dan makna telur paskah secara singkat.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Soal Pemberian Gelar Pahlawan Soeharto, Waketum Golkar Tak Mau Ada Polemik Berkepanjangan
-
Dinkes DKI Sebut Tak Ada Rumah Sakit Tolak Rawat Pasien Baduy, Hanya Diminta...
-
Politisi PDIP Dukung Pihak yang Gugat Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, Bakal Ikut?
-
Stop 'Ping-pong' Pasien BPJS: Sistem Rujukan Berjenjang Didesak Dihapus, Ini Solusinya
-
Divonis 18 Tahun, Kejagung Bakal Eksekusi Zarof Ricar Terdakwa Pemufakatan Jahat Vonis Bebas Tannur
-
Kasus Korupsi Smartboard Seret 3 Perusahaan di Jakarta, Kejati Sumut Sita Dokumen Penting
-
Lindungi Ojol, Youtuber hingga Freelancer, Legislator PKB Ini Usul Pembentukan RUU Pekerja GIG
-
Eks Danjen Kopassus Soenarko Santai Hadapi Wacana Abolisi: Kasus Makar Saya Cuma Rekayasa dan Fitnah
-
Pemerintah Bakal Kirim 500 Ribu TKI ke Luar Negeri Tahun Depan, Ini Syarat dan Sumber Rekrutmennya
-
5 Fakta Panas Kasus Ijazah Palsu Wagub Babel: Kampus Ditutup, Diperiksa 5 Jam Penuh