Suara.com - Besaran biaya pengobatan David Ozora selama kurang lebih 50 hari dirawat mencapai Rp1,2 miliar. Namun dari keseluruhan biaya tersebut, pihak Mario Dandy, tersangka penganiayaan, sama sekali tidak membantu sama sekali.
Begitu pula dengan ayah Mario Dandy, Rafael Alun Trisambodo yang merupakan mantan pejabat pajak. Sosok eks pejabat itu sama sekali tidak mengeluarkan uang sepeserpun untuk membantu David.
Tak hanya pihak Mario Dandy Satriyo, Shane Lukas (19), maupun AG (15) pun tidak membantu biaya pengobatan sama sekali. Hal ini selaras dengan pernyataan Hakim Sri Wahyuni Batubara di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin (10/4/2023) saat membacakan putusan AG.
Namun kabar baiknya, David mendapat dukungan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) terkait restitusi. Hal ini bertujuan agar pelaku dan keluarga bertanggung jawab dalam biaya tersebut.
Lantas berapakah harta kekayaan Rafael Alun?
Melihat dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada situs Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rafael Alun terakhir melaporkan hartanya pada tanggal lapor 17 Februari 2022 periodik 2021.
Berikut rincian harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo:
Tanah dan bangunan
Rafael Alun Trisambodo memiliki tanah dan bangunan dengan nilai total Rp51.937.781.000 (Rp 51 miliar).
Baca Juga: Telusur Babak Perjalanan AG: Peran Jahat di Kasus David hingga Ikut Divonis
Tanah dan bangunan tersebut tersebar di Kota Sleman, Manado, Jakarta Barat, dan Jakarta Selatan. Luas tanah Rafael Alun Trisambodo berkisar mulai dari 69 m2 hingga 1369 m2/150 m2.
Alat transportasi dan mesin
Rafael Alun juga memiliki harta kekayaan berupa alat transportasi dan mesin dengan total Rp425.000.000 atau Rp 425 juta. Rinciannya yakni sebagai berikut:
- Mobil merek Toyota Camry Tahun 2008 dari hasil sendiri senilai Rp125.000.000 atau Rp125 juta.
- Mobil merek Toyota Kijang Tahun 2008 dari hasil sendiri senilai Rp300.000.000 atau Rp300 juta.
Harta bergerak lainnya
Adapun harta bergerak lainnya yang dimiliki Rafael Alun Trisambodo senilai Rp420.000.000 atau Rp 420 juta.
Surat berharga
Berita Terkait
-
Telusur Babak Perjalanan AG: Peran Jahat di Kasus David hingga Ikut Divonis
-
7 Fakta Biaya Pengobatan David Tembus Rp1,2 Miliar, Mario Dandy Tak Bantu Sepeser Pun
-
Akhirnya Terungkap Juga AGH Cuma Ngarang Bebas soal Ngaku Diperkosa David Ozora
-
Kabar Terkini Ponari Masih Buka Pengobatan Batu Petir, Berapa Biayanya?
-
CEK FAKTA: Ibu Ida Dayak Dibela Andika Perkasa, Tampar Pesulap Merah
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor