Suara.com - Aksi penipuan dengan modus mengganti stiker QRIS yang diperuntukkan untuk amal shadaqah lewat transaksi elektronik di area masjid menjadi perhatian publik. Pasalnya beberapa masjid ternama di Jakarta menjadi korban upaya penipuan ini.
Dalam rekaman kamera pengawas atau CCTV yang dibagikan akun Instagram @lensa_berita_jakarta, terlihat seorang lelaki terlihat menempelkan stiker QRIS, di arena masjid dengan kode palsu.
Lelaki ini sengaja menutupi stiker QR Code yang resmi milik masjid itu dengan QR Code miliknya untuk mendapatkan keuntungan.
Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku diduga merupakan orang yang sama, yang diduga telah melakukan upaya aksi penipuan diberbagai masjid, seperti Masjid Istiqlal, Masjid Pondok Indah, Masjid Nurullah Kalibata City, dan Masjid Blok M Square yang terletak di lantai 7 pusat perbelanjaan itu.
"Beberapa kotak amal ditempelkan stiker QRIS atau QR Code, diduga berisi nomor rekening pelaku," tulis akun itu, dikutip Selasa (11/4/2023).
Dalam aksinya, pelaku begitu tenang. Seakan sudah terbiasa melakukan aksinya. Sembari memperhatikan lingkungan sekitar, sejurus tangan terduga pelaku mulai menempelkan stiker QRIS untuk mendapatkan keuntungan.
Bahkan, terduga pelaku juga sempat terlihat berpura-pura mentransfer dana atau melakukan sumbangan elektronik ketika dalam aksinya ada seorang petugas keamanan yang melintas di dekatnya.
Kemudian dalam video juga menyebutkan jika pelaku saat menjalankan aksinya menggunakan mobil jenis SUV yang tergolong mewah.
Sebelumnya, polisi masih mendalami identitas pelaku yang menempel stiker QRIS dalam modus penipuan berkedok renovasi masjid di Jakarta Selatan.
Baca Juga: Polisi Dalami Identitas Pelaku Penipuan Modus QRIS Berkedok Renovasi Masjid di Jaksel
"Kami lakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Syam saat di Polda Metro Jaya, Senin (10/4/2023).
Kombes Pol Ade Ary Syam menyebutkan hingga saat ini baru satu pihak Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) yang melaporkan plkejadian ini. Meski di lapangan penipuan serupa merebak di wilayah Jakarta Selatan.
"Baru satu," ucapnya.
Kombes Pol Ade Ary Syam meminta agar para pengurus masjid atau DKM lebih berhati-hati dengan fenomena penipuan modus baru ini.
"Kami mengimbau masyarakat yang sedang datang ke masjid dan ingin menyumbang ke mesjid dan ada QRIS. Kami berharap berkoordinasi dengan DKM mesjid setempat agar bisa tepat sasaran ke masjidnya," jelasnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, Kompol Irwandhy mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan identifikasi terhadap pelaku. Dugaan sementara, pelaku merupakan orang yang sama.
Tag
Berita Terkait
-
Hindari Jerat Penipuan! Kenali dan Cegah Modus Catut Foto Teman di WhatsApp dan Medsos
-
LRT Jabodebek Bisa Tap In dengan QRIS NFC Android, iPhone Kapan Nyusul?
-
Gen Z dan Milenial Jadi Motor QRIS, BI Catat Pertumbuhan Transaksi Naik 162,7 Persen
-
Bank Indonesia Uji Coba QRIS Lintas Negara dengan Korea Selatan
-
Ambisi Bank Jakarta Perluas Ekosistem Digital
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Bahlil Sarankan Mantan Presiden Dapat Anugerah Gelar Pahlawan Nasional, Termasuk Soeharto
-
Ajukan PK, Adam Damiri Akan Hadirkan Enam Ahli di Sidang Asabri
-
Komisi VII DPR Sentil Industri Film Nasional: 60 Persen Dikuasai Kelompok Tertentu, Dugaan Monopoli?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS? Ini Klarifikasi Gubernur Pramono Anung
-
Empat Gubernur Riau Terjerat Korupsi, KPK: Kami Sudah Lakukan Pencegahan Intensif
-
Usai Jerat Bupati, KPK Tetapkan 3 Tersangka Baru dalam Kasus Koltim
-
Wamendagri Wiyagus Tekankan Pentingnya Integritas dan Profesionalisme Penyelenggara Pemilu
-
Balas Dendam, Santri Korban Bullying Ngamuk Bakar Ponpes di Aceh Besar, Begini Kronologinya!
-
Sidang Perdana PK, Tim Hukum Eks Dirut Asabri Adam Damiri Ungkap 8 Bukti Baru
-
Teror Telepon Misterius ke Hakim Tipikor Medan Sebelum Kamar Pribadinya Ludes Kebakaran