Suara.com - Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah menilai perlu pengamanan ekstra ketat pada Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo setelah perbaikan selesai nanti. Pasalnya, tempat tersebut dulunya merupakan sarang prostitusi.
Agar tak lagi menjadi pusat prostitusi, Ida menyebut perlu adanya petugas yang berjaga selama 24 jam. Selain itu, harus ada pemasangan kamera pengawas atau CCTV yang ditempatkan pada berbagai titik.
"Memang harus dirawat betul, harus ada pamdal 24 jam di sana dari PJLP yang bisa kita tugaskan memantau agar tidak ada prostitusi atau yang lain, pasang CCTV," ujar Ida saat dikonfirmasi, Selasa (11/4/2023).
Kemudian, Ida juga meminta ada perbaikan dari sisi pengelolaan taman peninggalan eks Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok itu.
Ida menyarankan, setelah RPTRA diperbaiki, nanti sepenuhnya dikelola Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI melalui Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait. Tujuannya agar operasional dan perawatan RPTRA bisa lebih terjamin.
"Saya mendukung kalau itu ada perbaikan. lalu dikelola sendiri saja oleh Pemprov, jangan ada orang lain yang di sana," tuturnya.
Ida mengatakan, saat RPTRA Kalijodo dibangun Ahok, terdapat sejumlah oknum yang merasa berkepentingan untuk ikut mengelola. Imbasnya, RTPTRA ini menjadi tak terurus sejak era eks Gubernur Anies Baswedan.
"Kalau nggak salah di sana (RPTRA Kalijodo) itu ada pihak lain yang menguasai di sana. Jangan kita melakukan perbaikan tapi justru itu dimanfaatkan oleh orang lain," ucapnya.
"Isunya di sana ada yang nguasain. Orang tersebut ngerasa selama ini dia ngeluarin duit untuk perawatan. Nah orang tersebut kan jadi punya beban," katanya menambahkan.
Karena itu, ia Pemprov DKI bisa menyelesaikan urusan pihak yang menguasai tempat itu. Selanjutnya, petugas Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI harus ditempatkan agar perawatan dilakukan secara rutin.
"Harusnya PJLP Dinas Kehutanan yang harus ditempatkan di sana untuk merawat di sana. RPTRA yang lain bisa kok untuk belajar, aktivitas yang bermanfaat bagi masyarakat," pungkasnya.
Sebelumnya, RPTRA Kalijodo di Jakarta Utara segera diperbaiki. Hal ini untuk meningkatkan kenyamanan warga di ruang publik, khususnya Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat meninjau RTH-RPTRA memerintahkan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta untuk melakukan perbaikan dan perawatan pada bagian bangunan dan fasilitas.
"Dinas Pertamanan akan memperbaiki hal-hal yang harus dirawat, termasuk memperbaiki kanopi, pengecatan, dan lain-lain," kata Heru di Jakarta, Sabtu (8/4/2023).
Sebelumnya, RPTRA Kalijodo sebelumnya diresmikan oleh Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat masih menjabat sebagai Gubernur Jakarta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
Terkini
-
91 Orang Kembali Dievakuasi dari Zona Merah Kontaminasi Cesium-137 Cikande
-
Pelaku Curanmor Nyamar Jadi Ojol, Diciduk Polisi Pas Lagi Asyik Bercumbu Sama Kekasih
-
Pastikan Transparansi Pemilu di Myanmar, Prabowo Dorong ASEAN Ambil Langkah Berani Ini
-
Harga Serba Naik, Tarif Transjakarta Ikut Naik? Ini Alasan Pemprov DKI!
-
BPJS Watch Soroti Pansel Dewas: Tanpa Aturan Jelas, Jabatan DJSN Banyak yang Incar!
-
PVRI: Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Tanda Kembalinya Bayang-Bayang Orde Baru?
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas