Suara.com - Pelita Air kembali menambah 3 rute baru tujuan Palembang, Padang dan Pekanbaru, yang efektif mulai 12 April 2023. Peresmian peluncuran rute baru dipimpin oleh Direktur Utama Pelita Air, Dendy Kurniawan.
Ia menyampaikan, penambahan rute-rute baru ini merupakan wujud komitmen Pelita Air untuk memperkuat layanan rute domestik demi mendukung konektivitas udara di Indonesia.
“Selain itu juga, pembukaan 3 rute baru sekaligus ini sebagai antisipasi peningkatan lonjakan penumpang jelang libur Hari Raya” ungkapnya.
Rute tambahan Palembang, Padang dan Pekanbaru akan melengkapi 4 rute yang sudah ada sebelumnya yaitu Bali, Yogyakarta, Surabaya dan Balikpapan.
Kementerian Perhubungan memprediksi, masyarakat yang akan mudik akan mencapai 123,8 juta orang. Jumlah ini meningkat 14,2 % jika dibandingkan dengan di masa Lebaran tahun 2022, yang mencapai 85,5 juta orang.
Prediksi lonjakan arus mudik masyarakat ini disebabkan perubahan kebijakan dan regulasi penanganan Covid-19 yang juga semakin membaik, selain itu juga faktor perekonomian masyarkat yang kembali pulih menjadi alasan potensi peningkatan volume tersebut.
Tambahan 3 rute baru, yaitu Palembang, Padang dan Pekanbaru diharapkan menjadi tujuan penerbangan domestik untuk masyarakat dan berkesempatan untuk terbang lebih nyaman dan aman dengan harga yang terjangkau. Semoga Mudik Nyaman Bareng Pelita Air dapat menjadikan mudik hari raya ini menjadi cerita. Bahkan tidak hanya sekedar mudik namun juga melakukan vacation di kampung halaman.
Pelita Air hadir dengan layanan Medium Service, yaitu para pelanggan dapat terbang melalui Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, yang biasanya hanya diisi oleh maskapai premium.
Dengan tagline “Enlighten Your Journey”, Pelita Air terus berupaya memberikan pelayanan yang optimal dan berkesan bagi penumpangnya antara lain dengan memberikan fasilitas seperti makanan ringan, minuman, Starlight (layanan hiburan gratis pada pesawat), bagasi gratis 20kg, dan bagasi kabin 7 kg.
Baca Juga: Profil Maskapai Pelita Air yang Kini Resmi Mengudara untuk Publik
Berita Terkait
-
Angkot Si Benteng Tambah Rute Baru, Wali Kota Tangerang Minta Dilengkapi Stiker Nomor Telepon Penting
-
Pemerintah Minta Fokus Rute Domestik, Pelita Air Ingin Tambah Penerbangan Umrah dan Haji
-
Pelita Air Bakal Tambah 5 Pesawat Buat Buka Rute Baru
-
Pelita Air Berikan Promo Cashback untuk Tiket Pesawat Tujuan Bali dan Jogja
-
Rute Lombok DI Yogyakarta Kembali Dibuka, Ini Jadwal Dan Maskapainya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
Terkini
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?
-
Said Didu Curiga Prabowo Cabut 'Taring' Purbaya di Kasus Utang Whoosh: Demi Apa?
-
Tragedi KKN UIN Walisongo: 6 Fakta Pilu Mahasiswa Terseret Arus Sungai Hingga Tewas
-
Uya Kuya Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Kini Aktif Lagi Sebagai Anggota DPR RI
-
Dendam Dipolisikan Kasus Narkoba, Carlos dkk Terancam Hukuman Mati Kasus Penembakan Husein
-
Sidang MKD: Adies Kadir Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Diaktifkan Kembali sebagai Anggota DPR
-
Kronologi Guru di Trenggalek Dihajar Keluarga Murid di Rumahnya, Berawal dari Sita HP Siswi di Kelas
-
Mendadak Putra Mahkota Raja Solo Nyatakan Naik Tahta Jadi PB XIV di Hadapan Jasad Sang Ayah
-
IKJ Minta Dukungan Dana Abadi Kebudayaan, Pramono Anung Siap Tindaklanjuti