Suara.com - Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Utara (Kanwil DJP Sumut) I Eddi Wahyudi meminta jajarannya untuk bijak dalam bermedia sosial demi menjaga kepercayaan masyarakat dan nama baik institusi.
"Kami meminta lebih hati-hati dan memanfaatkan media sosial untuk hal-hal positif," ujar Eddi kepada ANTARA di Medan, Rabu (12//4/2023).
Eddy menuturkan, pihaknya akan terus melakukan pengawasan terhadap tindak-tanduk para pegawainya di dunia maya.
Ia lantas meminta kasus pegawai Kanwil DJP Jakarta Selatan Rafael Alun Trisambodo menjadi pelajaran. Rafael dan keluarganya kerap memamerkan kekayaan di media sosial.
Kelakuan tersebut mendapatkan reaksi negatif dari masyarakat. Rafael pun kini ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena diduga terlibat gratifikasi.
Setiap pegawai Direktorat Jenderal Pajak, kata Eddi, sudah semestinya mengendalikan diri dari hal-hal negatif yang dapat merusak nama DJP atau secara umum Kementerian Keuangan.
"Ada atau tidaknya kejadian seperti yang lalu, setiap pegawai mesti menjaga marwah dengan menggunakan media sosial secara baik. Jika ada pelanggaran tentu kami akan memberikan peringatan," tutur dia.
Belakangan, Kementerian Keuangan menjadi sorotan setelah beberapa pejabatnya diindikasi melakukan aksi pamer harta di media sosial.
Tindakan tersebut dibongkar oleh warganet menyusul terjadinya penganiayaan yang dilakukan oleh anak dari Rafael Alun Trisambodo, Mario Dandy, kepada David Ozora pada 20 Februari 2023.
Baca Juga: Setelah P dan R, Ada Selebgram Inisial S Tak Bayar Pajak, Begini Cirinya
Akibat perbuatan Mario, David mengalami cedera otak berat yang membuatnya masih berada di rumah sakit sampai saat ini.
Mario sendiri sudah menjadi tahanan pihak kepolisian bersama tersangka lainnya, Shane Lukas dan sedang menunggu sidang. Sementara satu nama lagi, anak AG (15 tahun), sudah divonis 3,5 tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan karena dianggap terlibat penganiayaan David.
Berita Terkait
-
Viral Video Diduga Mario Dandy dan Agnes Gracia Ganti Pelat Nomor Rubicon Miliknya
-
Jadi Tersangka Kasus Gratifikasi, Rafael Alun Jalani Pemeriksaan Perdana
-
Adegan Ranjang AG Dan Mario Dandy Terbongkar, Disinggung Doyan Anak Pejabat Tajir
-
Siapa Selebgram S Pemilik Bisnis Hitam Pertambangan yang Nunggak Pajak Rp 2 Triliun? Suaminya Berseragam
-
Setelah P dan R, Ada Selebgram Inisial S Tak Bayar Pajak, Begini Cirinya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana