Suara.com - Mobil berpelat nomor dinas Kementerian Pertahanan (Kemhan) yang diduga kebut-kebutan hingga menabrak pengemudi ojek online atau ojol di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan ternyata dikemudikan anak dari pensiunan pegawai Kemhan.
Kepala Biro Humas Kemhan Brigjen Edwin Adrian Sumantha menyampaikan pihaknya telah mencabut surat izin dan menyita pelat nomor dinas di mobil Toyota Fortuner yang dibawa pelaku.
"Mengingat pemilik kendaraan sudah pensiun maka surat ijin kendaraan dengan memakai pelat dinas Kemhan sudah ditarik dan tidak berlaku lagi bagi pemiliknya," kata Edwin kepada wartawan, Rabu (12/4/2023).
Menurut Edwin, kasus kecelakaan ini telah diselesaikan secara kekeluargaan. Orang tua pengemudi selaku pensiun pegawai Kemhan bersedia menanggung seluruh biaya pengobatan dan perbaikan kendaraan.
"Sudah diselesaikan secara kekeluargaan dan masing-masing pihak telah saling memaafkan," katanya.
Terpisah, juru bicara Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Dahnil Ahzar Simanjuntak mengimbau kepada masyarakat untuk melapor apabila menemukan adanya penyalahgunaan pelat nomor dinas Kemhan.
"Sesuai perintah Menteri Pertahanan semua pelat-pelat dinas Kemhan harus ditertibkan tidak boleh digunakan oleh pihak-pihak yang tidak berhak. Dan kami mohon bantuan masyarakat agar tidak takut melaporkan," ujarnya.
Diduga Kebut-kebutan
Diberitakan sebelumnya, sebuah mobil berpelat dinas Kemhan terlibat kecelakaan dengan satu mobil mewah dan sepeda motor milik pengemudi ojol di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Foto terkait kondisi mobil tersebut beredar di media sosial hingga viral.
Salah satunya diunggah oleh akun Instagram @faktanyagoogle. Dalam keterangannya dijelaskan terjadi pada Selasa (11/4/2023) dini hari kemarin.
"Kedua mobil dan satu motor tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah," tulisnya.
Merujuk keterangan Teguh selaku pengemudi ojol sekaligus korban dalam peristiwa ini, pengemudi mobil dengan pelat dinas Kemhan tersebut merupakan seorang remaja. Ia juga mengungkap bahwa pengemudi mobil pelat dinas Kemhan tersebut diduga rekan dari pengemudi mobil mewah yang turut terlibat dalam kecelakaan.
"Kedua mobil tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Fatmawati menuju Tanjung Barat," jelasnya.
Suara.com telah berupaya mengonfirmasi peristiwa kecelakaan ini kepada Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Bayu Marfiando.
Ia kemudian meminta untuk menghubungi langsung ke Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Iptu Cecep. Namun hingga kekinian Cecep tak kunjung memberikan respons atau jawaban.
Berita Terkait
-
Diduga Dibawa Remaja, Mobil Berpelat Dinas Kemenhan Ugal-ugalan hingga Tabrak Sopir Ojol di Jalan TB Simatupang Jaksel
-
Fakta-fakta Kasus Korupsi Satelit di Kemenhan, Rugikan Negara Capai Rp 453 M
-
Banyak Disorot, Prabowo Tegaskan BIN Tidak di Bawah Kemenhan: Cuma Diperintah Presiden Semacam Koordinator
-
PBHI Kritik Keras Pernyataan Jokowi soal Orkestrasi Informasi Intelijen Kemenhan
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Polisi Ungkap Pemicu Kebakaran Maut Terra Drone: Akibat Baterai 30.000 mAh Jatuh
-
18 Hari Mengungsi, Korban Banjir Pidie Jaya Butuh Tenda untuk Kembali ke Kampung Halaman
-
Perpol Baru Izinkan Polisi Aktif Isi Jabatan Sipil, Kok Berbeda dengan Putusan MK?
-
Kuasa Hukum: Banyak Pasal Dipreteli Polisi dalam Kasus Penembakan 5 Petani Bengkulu Selatan
-
Komplotan Pencuri Modus 'Pura-pura Ditabrak' Diringkus Polisi
-
Usai Mobil MBG Tabrak Puluhan Anak SD di Cilincing, Apa yang Harus Dibenahi?
-
Jeritan Pilu Pedagang Kalibata: Kios Ludes Dibakar Massa, Utang Ratusan Juta Kini Menjerat
-
Benarkah Sakit Hati Ditegur Jadi Motif Siswi SD Bunuh Ibu Kandung di Medan?
-
Dishub Ungkap Kondisi Mobil SPPG Penabrak Puluhan Siswa di Cilincing
-
Bencana Sumatera Disebut Bukan Sekadar Alam, Tapi 'Bencana Pejabat' dan Beban Bagi Prabowo