Suara.com - Terpidana kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J menjalani vonis banding di Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta pada Selasa (12/4/2023). Mereka adalah Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bripka Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf.
Ferdy Sambo cs mengajukan banding atas vonis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel). Namun, hanya ada satu terpidana, yakni Bharada Richard Eliezer alias Bharada E yang tidak mengajukan banding atas putusan hakim PN Jaksel. Simak vonis Ferdy Sambo cs di tingkat banding berikut ini.
1. Ferdy Sambo
Di tingkat banding, Ferdy Sambo tetap divonis hukuman mati. Majelis hakim banding memutuskan untuk menguatkan putusan PN Jaksel yang menjatuhkan vonis mati pada mantan Kadiv Propam Polri itu. Pada tingkat pertama, Sambo divonis mati karena dinyatakan bersalah melakukan pembunuhan berencana pada ajudannya, Brigadir Yosua.
Penguatan keputusan PN Jaksel terkait hukuman Sambo oleh Pengadilan DKI Jakarta dibacakan oleh hakim ketua Singgih Budi Prakoso. Sang hakim menguatkan putusan PN Jaksel tanggal 13 Februari terkait vonis hukuman mati pada Sambo.
2. Putri Candrawathi
Sama seperti putusan Sambo, hakim di tingkat banding menguatkan putusan PN Jaksel terhadap Putri Candrawathi yakni 20 tahun penjara. Pada tingkat pertama, istri Sambo ini mendapat vonis 20 tahun penjara karena dinyatakan bersalah melakukan pembunuhan berencana pada Brigadir Yosua.
Sebelumnya hakim PN Jaksel menyatakan pembunuhan Yosua dipicu karena cerita yang disampaikan Putri pada Sambo. Menurut hakim, hal yang memberatkan hukuman Putri karena perbuatannya mencoreng organisasi Bhayangkari hingga berbelit-belit selama persidangan. Sementara itu tak ada hal yang meringankan hukuman Putri, menurut hakim.
3. Ricky Rizal
Baca Juga: Ferdy Sambo Tetap Dihukum Mati, Sang Anak Kuatkan Diri Lewat Kutipan Ayat Alkitab
Senada seperti Sambo dan Putri, majelis banding menguatkan putusan PN Jaksel terhadap Ricky Rizal yakni 13 tahun penjara. Kabarnya mantan ajudan Sambo ini akan mengajukan kasasi atas putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta itu. Putusan banding Ricky Rizal ini dibacakan oleh hakim ketua H Mulyanto saat sidang di Pengadilan Tinggi DKI.
4. Kuat Ma'ruf
Sama seperti lainnya, hakim banding memutuskan untuk menguatkan putusan PN Jaksel yang menjatuhkan hukuman 15 tahun penjara pada Kuat Ma'ruf dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua. Pembacaan putusan banding Kuat Ma'ruf ini dilakukan oleh hakim ketua Abdul Fattah.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
-
Ferdy Sambo Tetap Dihukum Mati, Sang Anak Kuatkan Diri Lewat Kutipan Ayat Alkitab
-
Pengadilan Tinggi Jakarta Terima Banding Ferdy Sambo Cs, Tapi Vonis Tak Berubah
-
Banding Ditolak, Vonis Kuat Maruf Tetap 15 Tahun dalam Kasus Pembunuhan Brigadir Yosua
-
Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Dihukum Mati dan Ditahan
-
Suasana Rekonstruksi Mutilasi Ayu Indraswari, Pelaku Terbukti Lakukan Pembunuhan Berencana
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Cucu Mahfud MD Jadi Korban, Pakar Sebut Keracunan MBG Bukti Kegagalan Sistemik Total
-
Motif Sejoli Tega Buang Bayi di Palmerah, Malu Nikah Siri Tak Direstui
-
PPP Memanas! Kubu Mardiono Klaim Duluan Daftar, Agus Suparmanto Tidak Sah Jadi Ketum?
-
Penganiayaan Jurnalis di Jaktim Berakhir Damai, Pelaku Meminta Maaf dan Tempuh Restorative Justice
-
Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso Ditahan KPK, Diduga Terima Duit Panas Jual Beli Gas
-
Asosiasi Sopir Logistik Curhat ke DPR: Jam Kerja Tak Manusiawi Bikin Penggunaan Doping dan Narkoba
-
Usai Muktamar Ricuh, Kubu Agus Suparmanto Ajak Mardiono Bergabung Demi Lolos Parlemen 2029
-
Viral Wali Kota Gorontalo Ngamuk Proyek Kampung Nelayan Disetop Ormas GRIB, Nyaris Adu Jotos!
-
Wartawan Dianiaya oleh Petugas SPPG di Jaktim, Kepala BGN Minta Maaf: Kekerasan Tidak Boleh
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?