Suara.com - Konflik Ketua KPK, Firli Bahuri dengan berbagai pihak semakin memanas. Dewan Pengawas KPK (Dewas KPK) kembali menerima laporan baru yang ditujukan kepada Firli. Menanggapi laporan yang terus diterima, Dewas KPK pun akhirnya mengambil sikap dengan memeriksa jajaran pimpinan KPK.
"Udah semua diperiksa (para pimpinan KPK). Pokoknya dari pagi sampe sore (pemeriksaannya)." ungkap anggota Dewas KPK Albertina Ho saat ditemui di Gedung KPK, Rabu (12/04/2023) lalu.
Namun, laporan para pihak yang berseteru dengan Firli pun tidak cukup sampai di situ. Baru-baru ini, ada pihak eksternal lain yang juga melaporkan Firli Bahuri ke Dewas KPK. Lalu, siapa saja pihak yang melakukan pengaduan soal Firli Bahuri ke Dewas KPK? Simak inilah selengkapnya.
1. Endar Priantoro laporkan Firli ke Dewas pasca diberhentikan
Awal kisruh pelaporan Firli Bahuri ke Dewas KPK ini diketahui sejak Brigjen Pol Endar Priantoro melaporkan Firli Bahuri ke Dewas KPK atas pelanggaran kode etik yang diduga dilakukan Firli Bahuri dan jajaran pimpinan KPK lainnya pada Selasa, (4/4/2023) lalu.
Hal ini berkenaan dengan pemberhentian Endar dari jabatannya sebagai Direktur Penyelidikan KPK secara mendadak pada 31 Maret 2023 lalu. Padahal, Endar mengaku bahwa Kapolri Listyo Sigit sudah menyurati pimpinan KPK untuk memperpanjang masa jabatan Endar selaku Direktur Penyelidikan, namun hal tersebut tidak digubris oleh KPK.
Selain itu, Endar mengungkap bahwa pemberhentiannya dari jabatan selaku Direktur Penyelidikan tidak memiliki dasar hukum, sehingga hal ini sudah menyalahi kode etik yang berlaku di KPK.
2. Mantan pegawai KPK lakukan demo dan laporkan Firli
Belum selesai dengan konflik Firli vs Endar, para mantan pegawai KPK pun mendadak mendatangi kantor Dewas KPK pada Senin, (10/04/2023) lalu. Mereka pun beramai ramai menggelar aksi demo dengan menyuarakan narasi "Copot Firli" di depan Gedung Merah Putih KPK Jakarta.
Dalam demo tersebut, tampak mantan Ketua KPK Abraham Samad dan mantan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang yang ikut menyuarakan aksi mereka. Selain melakukan aksi demo, para mantan pegawai KPK dan aktivis antikorupsi ini juga melaporkan Firli dengan tuduhan pelanggaran kode etik dan adanya potensi pidana yang dilakukan Firli dalam kasus dugaan kebocoran dokumen penyelidikan kasus korupsi di Kementerian ESDM.
"Kami disini mewakili puluhan orang baik perorangan atau organisasi untuk melaporkan adanya dugaan pelanggaran kode etik dan potensi pidana yang dilakukan oleh Firli Bahuri selaku Ketua KPK" ujar Saut dengan lantang di depan demonstran lainnya pada Senin, (10/4/2023) lalu.
3. Poros Muda Indonesia ikut laporkan Firli ke Dewas KPK
Munculnya isu kebocoran dokumen penyelidikan kasus korupsi di Kementerian ESDM pun membuat sejumlah pihak khawatir. Organisasi Poros Muda Indonesia pun akhirnya ikut melaporkan Firli Bahuri ke Dewas KPK atas tuduhan tindak pidana kebocoran dokumen rahasia. Laporan ini tak hanya ditujukan ke Dewas, tetapi juga ke Polda Metro Jaya dan Bareskrim Mabes Polri.
"Kami dari Poros Muda Indonesia hari ini melaporkan Firli Bahuri ke Dewas. Kami juga melaporkan ia ke Polda Metro dan Bareskrim" ungkap Ketua Umum Poros Muda Indonesia Frans Fredy saat ditemui wartawan pada Kamis, (13/04/2023) kemarin.
Frans pun berharap Dewas bisa dengan bijak menangani kasus ini karena berkaitan dengan citra KPK di mata masyarakat.
Berita Terkait
-
Firli Bahuri Sebut Aksinya Diserang Mereka yang Makan Uang Dari Koruptor, Auto Dikuliti Kasus Helikopter Mewah
-
Firli Bahuri Sampai Dilaporkan ke Dewas KPK, JK Beri Pesan Menohok: Siapa Lagi yang Adil di Negeri Ini?
-
Cek Fakta: Firli Bahuri Diciduk karena Terbukti Lindungi Arteria Dahlan, Benarkah?
-
Uang Korupsi Suap Proyek Kereta Api 14,5 Miliar Jawa Tengah Buat THR
-
Bikin Gaduh di KPK, Harta Kekayaan Firli Bahuri Melesat Jadi Rp 22,8 Miliar
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah