Suara.com - Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman kini dikritik sejumlah pihak akibat ucapan kontroversialnya mengenai Kota Medan yang akan dikuasai nonpribumi.
Hal itu ia ungkapkan pada Minggu (9/4/2023) ketika memberikan sambutan di acara buka puasa bersama dengan tokoh masyarakat Kabupaten Asahan di Kota Medan.
Dalam kesempatan itu, Aulia menyebut bahwa saat ini merupakan era pemusnahan peradaban. Ia lalu menerawang kalau dalam 20 tahun ke depan, jabatan Wali Kota akan diisi oleh orang nonpribumi.
Ia lalu meminta semua pihak untuk mengambil tindakan agar bisa mencegah nonpribumi menguasai Kota Medan.
Tak hanya itu, pernyataan Aulia malah semakin menjadi-jadi. Ia malah mengatakan ada aktor intelektual yang mencoba menghilangkan peradaban di Kota Medan.
“Tugas kita sebagai pemerintah menghambat laju perjalanan peradaban itu harus hati-hati, Tiga unsur pemusnahan sedang berjalan, unsur keluarga, unsur pendidikan, dan unsur tokoh," katanya.
Dikecam banyak pihak
Pernyataan itu lantas mendapatkan respon dari sejumlah pihak, termasuk partai politik yang mendukungnya selama ini.
Kecaman keras datang dari Partai Gerindra. Ketua DPD Partai Gerindra Sumut H Gus Irawan Pasaribu menyatakan, partainya berbeda pandangan dengan Aulia mengenai isu nonpribumi.
Baca Juga: Rekam Jejak Aulia Rachman, Wakil Wali Kota Medan Dikecam Soal Ucapan 'Nonpribumi'
Ia menegaskan, sikap Aulia yang demikian adalah mencerminkan dirinya sebagai pejabat pemerintah dan tidak ada kaitannya dengan Partai Gerindra.
Kecaman juga datang dari PDI Perjuangan. Wakil Ketua PDI Perjuangan Sumut, Aswan Jaya dengan tegas mengatakan pernyataan Aulia tersebut merupakan bentuk sikap diskriminatif.
Di balik itu semua, menarik kiranya jika menilik harta kekayaan Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman, berikut ulasannya.
Harta Kekayaan Aulia Rachman
Berdasarkan data LHKPN 31 Desember 2021, diketahui bahwa harta kekayaan Aulia Rachman mencapai Rp4.467.607.448 atau Rp4,4 miliar.
Harta kekayaan itu meliputi tahan dan bangunan yang tersebar di Jakarta Timur dan Kota Medan yang senilai 4.506.943.000.
Berita Terkait
-
Usai Ngamuk ke Pengunjung RSUD Pirngadi Medan, Dokter Muda Minta Maaf
-
Rekam Jejak Aulia Rachman, Wakil Wali Kota Medan Dikecam Soal Ucapan 'Nonpribumi'
-
Heboh Aksi Emak-emak Bawa Celurit Nyaris Bacok Tetangga, Netizen: Anak STM Ketar-ketir Melihatnya
-
Driver Ojol Bubarkan Blokade Unjuk Rasa Mahasiswa Copot Erick Thohir di Medan
-
Habis Viral, Dokter Muda Cekcok dengan Wanita di RSUD Pirngadi Medan Berdamai
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini