Suara.com - Ramadhan 2023 sebentar lagi berakhir. Dalam sepuluh hari tearkhir, umat muslim disarankan untuk meningkatkan amalan ibadah. Berdasarkan hadist riwayat Al Baihaqi, berdoa dalam lima malam terakhir akan dilimpahi rahmat dan bahkan doa kita tidak akan ditolak. Oleh karenanya, mari kita amalkan doa hari terakhir Ramadhan.
Doa hari terakhir Ramadhan yang dibaca pada malam hari maupun setiap kali selesai shalat merupakan sunnah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad. Dalil mengenai hal tersebut, tercantum dalam hadis Jabir bin Abdillah ra dari Muhammad al Mustafa. Hadis tersebut berbunyi, "siapa yang membaca doa ini pada hari terakhir Ramadan, ia akan mendapatkan salah satu dari dua kebaikan di antaranya menjumpai Ramadan mendatang atau pengampunan dan rahmat Allah."
Sebelum menemui hari terkahir bulan Ramadhan, umat Islam sangat dianjurkan untuk memaksimalkan ibadah di sepuluh hari terakhir. Hal itu karena kehadiran malam lailatul qadar yang diprediksi datang di malam-malam ganjil pada sepuluh hari terakhir ramadhan. Untuk itu, kita wajib bersungguh-sungguh saat memperbanyak membaca Al Qur'an, dzikir, dan lain sebagainya.
Isyarat supaya umat Islam menjalankan ibadah secara khusyuk telah disampaikan oleh Rasul, berbunyi:
“Carilah lailatul qadar pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan.” (HR Al-Bukhari dan Muslim).
Saat menjumpai malam lailatul Qadar, Rasul mengajarkan kita untuk memohon doa ampunan. Hal itu disampaikan pula oleh Sayyidinah 'Aisyah, sebagai berikut:
“Dari ‘Aisyah ra, sesungguhnya dia berkata, ‘(Aku pernah bertanya kepada Rasulullah), ‘Wahai Rasulullah, doa apa yang bisa aku baca ketika mendapati Lailatul Qadar?’ Nabi menjawab, ‘Bacalah Allhumma innaka ‘afuwwun tuibbul ‘afwa fa’fu ’ann (Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Engkau mencintai orang yang meminta maaf, karenanya maafkanlah aku).’” (HR Ibnu Majah).
Doa hari terakhir Ramadhan
Berikut adalah bunyi doa hari terakhir ramadhan:
Baca Juga: Menuju Finish, Simak Amalan Booster Akhir Ramadhan
"Allahumma laa taj'alhu aakhiral 'ahdi min shiyaamina iyyaah, fa-in ja'altahu faj'alnii marhuuman wa laa taj'alnii mahruuma."
Artinya:
"Ya Allah, janganlah Engkau jadikan puasa ini sebagai yang terakhir dalam hidupku. Seandainya Engkau berketetapan sebaliknya, maka jadikanlah puasaku ini sebagai puasa yang dirahmati bukan yang hampa semata."
Bacalah doa tersebut secara khusyuk karena membaca doa tersebut merupakan kesempatan untuk memohon agar bulan Ramadhan yang telah kita lalui menjadi amalan ibadah yang diterima oleh Allah SWT, sebab sebagai manusia kita tidak pernah tahu apakah tahun depan kita akan mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan bulan Ramadhan lagi.
Demikian itu anjuran membaca doa hari terakhir Ramadhan. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Skandal Tol Rp500 Miliar, Kejagung Mulai Usut Perpanjangan Konsesi Ilegal CMNP
-
Tim Independen LNHAM Terbentuk, Bakal Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus 2025
-
Yusril Bongkar 'Sistem Gila' Pemilu, Modal Jadi Caleg Ternyata Jauh Lebih Gede dari Gajinya
-
Pengamat: Keberanian Dasco Minta Maaf dan Bertemu Mahasiswa jadi Terobosan Baru DPR
-
BPOM Respons Temuan Indomie di Taiwan Mengandung Etilen Oksida, Produk Masih Aman di Indonesia?
-
Kejagung Ungkap Nilai Aset Sitaan Sawit Ilegal Kini Tembus Rp 150 Triliun
-
18 WNI dari Nepal Tiba di Tanah Air Hari Ini, Dipulangkan di Tengah Krisis Politik
-
Di Balik Mundurnya Rahayu Saraswati, Mahfud MD Sebut Ada 'Badai Politik' Menerjang DPR
-
Dugaan Korupsi Tol CMNP Mulai Diusut, Siapa Saja yang Diperiksa Kejagung?
-
Kembali Datangi DPR, ICW Kirim Surat Keberatan 'Tagih' Informasi Soal Pendapatan Anggota Dewan